Perbaiki hubungan kita antar sesama ahlussunnah, hidupkan semangat ikhlas saling mencintai diantara kita.
Kalau ada teman kita yang semangat menyakiti kita, itu teman kita juga yang dimusuhi oleh musuh dakwah.
Perbaiki hubungan antara sesama kita dengan sikap saling memaafkan, jadilah sebagai orang yang mudah memaafkan. Meminta maaf itu mudah, akan tetapi memaafkan itu adalah jiwa orang-orang yang besar yang berjiwa mulia...
Meredam amarah sesama ahlussunnah...
Jika tersinggung, maka jangan berlama-lama tersiggungnya, jangan berlarut-larut sampai berhari-hari, berbulan-bulan bertahun-tahun, sampai lama sakit hatinya dan dendamnya masih ada dan masih diingat-ingat kesalahan saudaranya.
Baca Juga : Kisah Indah Persaudaraan Sesama Ahlussunnah
Orang yang seperti ini, hakekatnya tidak mengerti hakekat perjuangan, dia tidak mengerti siapa lawan dan siapa kawan..
Sungguh tidak ada waktu untuk yang seperti itu, waktu kita terbatas, siang malam musuh-musuh tauhid terus berupaya sekuat tenaga, . (jangankan di negeri kufar tapi di negeri kita terus sampai saat ini tanpa henti membuat makar).
Kita pun harus melakukan persiapan, tholabul ilmi, saling memaafkan antara kita, melupakan kesalahan diantara kita, itulah jiwa seorang yang mulia dan besar.
Akan tetapi, orang yang tidak memaafkan itu jiwa orang kecil, rendah dan fakir...
Tapi jiwa pembesar dan mulia adalah, sesama ahlussunnah mudah memaafkan.
akan tetapi jika menghadapi musuh-musuh dakwah, ahlussunnah salafiyun merupakan singa-singa pemberani...
Segera, jangan berlama-lama, yang salah jangan segan-segan meminta maaf...
Jikalau seandainya ada temennya yang belum minta maaf, maka maafkan dia, do'akan dia dalam qalbunya.. jangan sombong dengan tidak memberi maaf...
Tidak ada waktu bagi kita, tidak ada kesempatan kita untuk begitu.
Maka dari itu ini salah satu bentuk dalam berbenah... Saling peduli dan saling ta'awun tolong menolong diantara kita.
Apa yang kita bisa lakukan, apa yang bisa kita berikan,
pikiran, tenaga, jasa, materi untuk ta'awun diatas kebaikan dan taqwa, dan dengan sebab ta'awun diantara kita itu menyebabkan datangnya pertolongan diantara kita.
Adakah diantara kita yang merasa tidak butuh terhadap istiqomah, untuk Allah lindungi kita sampai datang maut diatas Al-Haq?
semua kita butuh untuk itu, butuh pertolongan Allah untuk istiqomah.
Kalau tahu itu, ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu selalu bersama seorang hamba, selama hamba itu dalam upaya menolong saudaranya,.
Betapa butuhnya kita mendapatkan pertolongan Allah dalam bentuk ditanamkan dalam hati kita cinta tauhid dan sunnah, dan saling cinta diatas sunnah, untuk semangat bertauhid di hati kita sehingga kita bangun dalam keadaan masih dalam keadaan diatas al-haq...
Kalau kita butuh, yakin dan sadar akan pertolongan ini, maka tolonglah saudara kita, maka Allah akan tolong kita, dan ta'awun. Dakwah yang besar dan berat ini akan terasa ringan kalau ada ta'awun diantara kita.
Nasehat agar setiap ikhwah ahlussunnah wal jamaah menjaga ukhuwah sesama ahlussunnah, demi untuk memperjuangkan dakwah Al-Haq ini...
Baca Juga : Keutamaan Taawun dalam Kebaikan
Transkrip Audio Nasehat Al Ustadz Luqman Ba 'abduh Hafizhahulloh||Ma'had Darul Ilmi Desa Pulo, Lumajang || Bulan Syawal 1436 H / September 2015 M
Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
Dengarkan kajian secara lengkap tentang Karakteristik Akhlak Ahlussunnah di bawah ini :
Nasihat : Perbaiki Ukhuwah Antar Sesama Ahlussunnah