syi'ah

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

pendapat syaikhul islam ibnu taimiyah tentang syiah

APA PENDAPAT SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH TENTANG SYI'AH ? 1. Pertanyaan pertama : Apa pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tentang Rofidhoh ? Jawab : mereka adalah ahlul ahwa' yang paling jahil dan paling dholim. Mereka memusuhi para wali-wali Allah setelah para nabi dari kalangan para shohabat muhajirin dan anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Dan mereka mencintai orang-orang kafir dan kaum munafikin dari kalangan orang-orang Yahudi, Nashoro dan kaum musyrikin serta orang-orang mulhid seperti Nushoiriyyah dan Isma'iliyyah dan selain mereka dari kalangan orang-orang yang sesat. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.20 2. Pertanyaan kedua : Apakah mereka saling tolong-menolong bersama kaum Yahudi ? Jawab : kerja sama mereka dengan kaum Yahudi merupakan perkara yang masyhur. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.21 3. Pertanyaan ketiga : Sebagian orang menyatakan bahwa hati-hati mereka baik, apa pendapat engkau? Jawab : Termasuk hati yang paling jelek adalah apabila di hati seorang hamba terdapat kebencian terhadap kaum mukminin terbaik dan para wali-wali Allah setelah para nabi. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.22 4. Pertanyaan keempat : Kapan mereka disebut dengan gelar Rofidhoh dan kenapa mereka disebut dengan gelar tersebut serta siapa yang pertama kali menyebut mereka dengan gelar tersebut ? Jawab : Semenjak masa kemunculan Zaid maka Syi'ah terpecah menjadi sekte Rofidhoh dan sekte Zaidiyyah, dikarenakan tatkala ia ditanya tentang shohabat Abu Bakar dan Umar lalu ia mendoakan rohmat bagi keduanya maka sekelompok orang menolak keberadaan dia di tengah-tengah mereka maka ia berkata kepada mereka : رفضتموني "Kalian telah menolakku". Maka mereka disebut Rofidhoh dikarenakan mereka menolak beliau. Adapun orang-orang yang tidak menolaknya dari kalangan syiah maka mereka disebut Zaidiyyah dikarenakan mereka menisbatkan diri mereka kepadanya. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.35 #سؤال_بدون_جائزة : ماذا قال شيخ الإسلام ابن تيمية عن الشيعة ؟. · س1- ما قول شيخ الإسلام ابن تيمية في الرافضة ؟ ج1- هم أعظم ذوي الأهواء جهلاً وظلماً ، يعادون خيار أولياء الله تعالى، من بعد النبيين ، من السابقين الأولين من المهاجرين والأنصار والذين اتبعوهم بإحسان – رضي الله عنهم ورضوا عنه – ويوالون الكفار والمنافقين من اليهود والنصارى والمشركين وأصناف الملحدين ، كالنصيرية والإسماعيلية، وغيرهم من الضالين . ص 20 جـ (1) س2- هل هم متعاونون مع اليهود ؟ ج2- معاونتهم لليهود أمرٌ شهير . ص 21جـ (1) . س3- يدعي البعض أنّ قلوبهم طيبة ، ما قولكم ؟ ج3- من أعظم خُبث القلوب أن يكون في قلب العبد غلٌ لخيار المؤمنين وسادات أولياء الله بعد النبيين . ص 22 ج(1) س4- متى أطلق عليهم لقب الرافضة ، ولماذا ، ومن أطلقه ؟ ج4- من زمن خروج زيد افترقت الشيعة إلى رافضة وزيدية ، فإنه لما سئل عن أبي بكر وعمر فترحم عليهما ، رفضه قوم فقال لهم: رفضتموني . فسُمّوا رافضة لرفضهم إياه ، وسُمّي من لم يرفضه من الشيعة زيدياً لانتسابهم إليه . ص 35 جـ (1) 5. Pertanyaan kelima : Dari siapa kaum Rofidhoh berlepas diri ? Jawab : Mereka berlepas diri dari semua shohabat rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم kecuali sekelompok kecil sekitar sepuluh orang shohabat. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.39 6. Pertanyaan keenam : Mengapa banyak dijumpai pada mereka kedustaan dan kejahilan ? Jawab : Tatkala dasar keyakinan mereka bersandar kepada kejahilan maka mereka menjadi kelompok yang paling banyak kedustaan dan kejahilannya. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.57 7. Pertanyaan ketujuh : Dengan apa kaum Rofidhoh terbedakan dengan yang lainnya ? Jawab : Para ulama sepakat bahwa kaum Rofidhoh merupakan kelompok paling pendusta. Dan kedustaan pada mereka sudah semenjak lama. Oleh karena inilah para imam islam mengetahui perbedaan mereka dengan kelompok lainnya dengan banyaknya berdusta. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.59 8. Pertanyaan kedelapan : Apakah benar mereka mengagungkan perbuatan dusta dan perbuatan menipu dan dengan apa mereka menyebutnya ? Jawab : Mereka mengatakan : "Agama kami adalah taqiyyah!!" yaitu salah seorang dari mereka mengucapkan dengan lisannya sesuatu yang menyelisihi apa yang ada di dalam hatinya. Inilah dusta dan kemunafikan. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.68 س5- ممن يتبرأ الرافضة ؟ ج5- يتبرءون من سائر أصحاب رسول الله – صلى الله عليه وسلم – إلاّ نفراً قليلاً نحو بضعة عشر . ص 39 (1) . س6- لماذا يكثر فيهم الكذب والجهل ؟ ج6- لما كان أصل مذهبهم مستند إلى جهل ، كانوا أكثر الطوائف كذباً وجهلاً. ص 57 جـ (1) . س7- بماذا امتاز الروافض ؟ ج7- اتفق أهل العلم بالنقل والرواية والإسناد ، على أنّ الرافضة أكذب الطوائف ، والكذب فيهم قديم ، ولهذا كان أئمة الإسلام يعلمون امتيازهم بكثرة الكذب . ص 59 جـ (1) . س8- هل صحيح أنهم يقدسون الكذب والخداع وماذا يسمونه ؟ ج8- يقولون : ديننا التّقيّة !! وهو: أن يقول أحدهم بلسانه خلاف ما في قلبه، وهذا هو الكذب والنفاق . ص 68 جـ (1) . 9. Pertanyaan kesembilan : Apa sikap kaum Rofidhoh terhadap para penguasa kaum muslimin ? Jawab : Mereka merupakan manusia yang paling besar penyelisihannya terhadap penguasa dan paling jauh ketaatannya terhadap penguasa kecuali jika terpaksa. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.111 10. Pertanyaan kesepuluh : Apakah kaum Rofidhoh termasuk para penyembah kubur ? Jawab : Syaikh mereka Ibnu Nu'man menyusun sebuah kitab berjudul "Manasikul Masyahid", ia menjadikan berhaji ke kuburan makhluk sebagaimana berhaji ke ka'bah. Minhajus Sunnah jilid 1 hal.476 11. Pertanyaan kesebelas : Apa sikap mereka terhadap perkara-perkara yang mungkar ? Jawab : Mereka umumnya tidak saling melarang dari perbuatan mungkar yang mereka lakukan bahkan negeri mereka merupakan negeri yang paling banyak kemungkarannya berupa kezholiman, perbuatan-perbuatan keji dan selain itu. Minhajus Sunnah jilid 3 hal.376 س9- ما هو موقف الرافضة من ولاة أمور المسلمين ؟ ج9- هم أعظم الناس مخالفة لولاة الأمور ، وأبعد الناس عن طاعتهم إلاّ كرها. ص 111 جـ (1) . س10- هل الروافض من عبّاد القبور ؟ ج10- صنف شيخهم ابن النعمان كتاباً سمّاه مناسك المشاهد، جعل قبور المخلوقين تُحجُ كما تحج الكعبة . ص 476 جـ (1) . س11- ما موقفهم من المنكرات ؟ ج 11- هم غالباً لا يتناهون عن منكر فعلوه، بل ديارهم أكثر البلاد منكراً من الظلم والفواحش وغير ذلك . ص 376 جـ (3) . ⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️⚪️ telegram.me/dinulqoyyim
8 tahun yang lalu
baca 6 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum bermuamalah dengan penganut syiah

HUKUM BERMUAMALAH DENGAN PENGANUT SYIAH Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Saya seorang pengajar. Bersama kami juga ada beberapa pengajar penganut Syiah. Saya bekerja bersama mereka. Saya memohon nasihat Anda tentang bermuamalah dengan mereka. Jawaban: Anda hendaknya menasihati dan mengarahkan mereka kepada kebaikan. Anda ajari mereka bahwa menganut agama Rafidhah itu tidak diperbolehkan. memang kita wajib mencintai dan meridhai Ali radhiallahu ‘anhu, tetapi kita tidak boleh ghuluw (melampaui batas). Tidak boleh dikatakan bahwa Ali mengetahui perkara gaib dan maksum. Tidak boleh pula Ali dijadikan tujuan dipanjatkannya doa—bersama Allah—dan tidak boleh beristighatsah dengannya atau dengan Fathimah radhiallahu ‘anha, al-Hasan, al-Husain, Ja’far ash-Shadiq, dan selainnya. Anda ajari mereka bahwa inilah yang wajib dilakukan. Anda nasihati mereka. Jika mereka bersikeras di atas bid’ah tersebut, Anda wajib meng-hajr (memboikot) mereka, meski mereka bekerja bersama dengan Anda. Anda meng-hajr mereka dengan tidak menjawab salam, tidak pula memulai mengucapkan salam kepada mereka. Akan tetapi, apabila mereka tidak menampakkan bid’ah mereka dan secara lahiriah menampakkan kesamaan dengan Anda, mereka dihukumi sebagai munafik. Anda bermuamalah dengan mereka sebagaimana muamalah dengan orang munafik, tidak mengapa. Hal ini seperti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermuamalah dengan kaum munafik di Madinah yang menampakkan keislaman dan tidak berbuat jahat (kepada kaum muslimin); Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperlakukan mereka layaknya kaum muslimin sedangkan urusan batin mereka diserahkan kepada Allah‘azza wa jalla. Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Ibnu Baz, 28/265 Majalah Asy Syariah online Majmu'ah Ashhaabus Sunnah Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
9 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

bahaya iran rafidhah terhadap islam dan kaum muslimin

BAHAYA IRAN RAFIDHAH TERHADAP ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN . Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah Surat kabar asy-Syarqul Ausath vol. 13561 tertanggal Kamis, 4 Rabi’ul Akhir 1437 melansir berita yang sebagian redaksinya sebagai berikut: “Pemimpin Garda Revolusi menegaskan kesiapan sekitar 200 ribu pasukan siap tempur di Suriyah, Iraq, Yaman, Afghanistan, dan Pakistan, karena menganggap bahwa dinamika di wilayah Timur Tengah pada beberapa tahun terakhir sangat positif, berdasarkan yang dirilis oleh kantor berita Negara Iran, Mehr News Agency. Ja’fary mengatakan bahwa dia muncul untuk memotivasi generasi ketiga dari revolusi untuk mendukung Waliyul Faqih (pemimpin tertinggi Iran -pent) dan Republik Islam Iran, seraya mengisyaratkan betapa pentingnya kehadiran para pemuda Iran di pertempuran-pertempuran Suriyah, Iraq, dan Yaman.” Saya katakan: Wahai kaum Muslimin di Dunia Islam, waspadailah bahaya besar, waspadailah terhadap apa yang sedang akan disiapkan oleh Iran dan rencana besar mereka untuk menghancurkan dan melenyapkan Islam dan kaum Muslimin, karena kerasnya permusuhan mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin. Allah Ta’ala berfirman tentang Yahudi: لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا “Engkau benar-benar akan menjumpai orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Maidah: 82) Tidak ada keraguan pada kerasnya permusuhan Yahudi dan orang-orang musyrik terhadap orang-orang yang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya, dan keyakinan bahwa Yahudi memiliki berbagai ambisi, tetapi itu merupakan ambisi yang terbatas pada tanah-tanah kaum Muslimin dari sungai Nil hingga sungai Furat (Efrat), dan mereka tidak bermaksud menyebarkan untuk keyakinan Yahudi. Sedangkan permusuhan Rafidhah terhadap kaum Muslimin menyatukan permusuhan Yahudi dan orang-orang musyrik, dan ambisi mereka lebih luas dibandingkan ambisi Yahudi, karena mereka merencanakan untuk menguasai dunia Islam seluruhnya dan merubah umat Islam menjadi Rafidhah, musuh-musuh Allah Azza wa Jalla, Rasul-Nya shallallahu alaihi was sallam, para Shahabat beliau ridhwanullahi alaihim, serta siapa saja dari orang-orang yang beriman yang mengikuti mereka hingga hari ini. Sesungguhnya Rafidhah memiliki berbagai akidah yang penuh kekafiran yang tidak terdapat pada Yahudi dan Nashara, diantaranya: 1. Meyakini bahwa para imam mereka mengetahui perkara-perkara ghaib dan ikut campur mengatur alam dalam setiap atomnya. Keyakinan seperti ini lebih parah dibandingkan dengan kekafiran Yahudi dan Nashara. 2. Meyakini bahwa para imam memiliki hak untuk menetapkan syari’at dan mereka mengada-adakan kedustaan atas nama mereka berbagai penetapan syari’at yang penuh dengan kekafiran yang tidak mampu dipikul oleh bumi dan langit. Jadi mereka menetapkan berbagai kekafiran dan mereka sandarkan kepada Ahli Bait Nabi shallallahu alaihi was sallam –Allah melepaskan dan membersihkan mereka dari itu semua- karena mereka beriman bahwa Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi was sallam adalah penutup para nabi dan risalah beliau sempurna. Allah Ta’ala berfirman: ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺭَﺿِﻴﺖُ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﺩِﻳﻨًﺎ. “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama kalian untu kalian dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan Aku ridha Islam sebagai agama untuk kalian.” (QS. Al-Maidah: 3) Dan juga karena mereka beriman dengan firman Allah Ta’ala: ﺃَﻡْ ﻟَﻬُﻢْ ﺷُﺮَﻛَﺎﺀُ ﺷَﺮَﻋُﻮﺍ ﻟَﻬُﻢ ﻣِّﻦَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺄْﺫَﻥ ﺑِﻪِ ﺍﻟﻠَّﻪ. “Apakah mereka memiliki sekutu-sekutu yang mensyariatkan untuk mereka dari agama ini yang hal itu merupakan perkara yang tidak diizinkan oleh Allah.” (QS. Asy-Syura: 21) 3. Diantara kekafiran Rafidhah adalah kerasnya permusuhan mereka terhadap para Shahabat Rasulullah shallalahu alaihi was sallam dan mengkafirkan mereka. Tujuan mereka dari hal ini adalah untuk meyakinkan bahwa syari’at Islam berupa al-Qur’an dan as-Sunnah adalah bathil. Karena syari’at yang suci tersebut dibawa oleh para Shahabat dan merekalah yang menyampaikannya secara detail dari Allh dan Rasul-Nya shallallahu alaihi was sallam, dan mereka berjihad dengan jihad yang besar dalam menyampaikannya dan mewajibkan manusia agar berpegang teguh dengannya, hingga melalui mereka masuklah sekian banyak umat ke dalam agama ini. 4. Diantara sekian banyak kekafiran mereka itu adalah celaan jahat mereka terhadap para istri Rasulullah shallallahu alaihi was sallam wa radhiyallahu anhunna, dan tuduhan keji mereka terhadap Ummul Mu’minin Aisyah radhiyallahu anha, padahal Allah telah membersihkannya dari tuduhan itu di beberapa ayat al-Qur’an. Dan celaan ini juga mengenai kehormatan Rasulullah shallallahu alaihi was sallam menurut setiap mu’min. Jadi Rafidhah menggambarkan para Shahabat yang beliau didik dengan berbagai macam tarbiyah berupa iman, tauhid, dan keikhlasan, mereka menggambarkannya dengan gambaran kekafiran yang paling buruk, dan mereka menggambarkan para istri beliau yang mulia dan bertakwa dengan gambaran yang paling kotor. Maka permusuhan terhadap Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman seperti apakah yang lebih besar dari permusuhan jahat ini?! Wahai kaum Muslimin di semua tempat, persiapkanlah bekal untuk menghadapi bahaya dan rencana besar Iran yang menghancurkan ini, yaitu dengan berpegang teguh dengan tali agama Allah secara menyeluruh dalam aqidah kalian, ibadah kalian, jihad kalian, politik kalian, akhlak kalian, wala’ dan bara’ kalian, dan jauhilah sejauh-jauhnya berbagai bid’ah dan kesesatan semuanya. Hendaklah kalian bersatu di atas al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Jika kalian telah merealisasikan tuntutan-tuntutan mulia ini, Allah pasti akan ridha kepada kalian dan menolong kalian atas musuh-musuh kalian dengan pertolongan besar tanpa ada keraguan padanya. Allah Ta’ala berfirman: ﺇِﻥْ ﺗَﻨْﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨْﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢْ. “Jika kalian menolong (agama) Allah, pasti Allah akan menolong kalian dan mengokohkan kedudukan kalian.” (QS. Muhammad: 7) Allah Ta’ala juga berfirman: ﻭَﻟَﻮْ ﻗَﺎﺗَﻠَﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻟَﻮَﻟَّﻮُﺍ ﺍﻟْﺄَﺩْﺑَﺎﺭَ ﺛُﻢَّ ﻟَﺎ ﻳَﺠِﺪُﻭﻥَ ﻭَﻟِﻴًّﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻧَﺼِﻴﺮًﺍ. ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﺪْ ﺧَﻠَﺖْ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻭَﻟَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟِﺴُﻨَّﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﺒْﺪِﻳﻠًﺎ . “Seandainya orang-orang kafir memerangi kalian, niscaya mereka akan lari ke belakang, kemudian mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan tidak pula penolong. Itu merupakan ketetapan Allah yang telah berlalu, dan engkau sekali-kali tidak akan menjumpai perubahan pada ketetapan Allah.” (QS. Al-Fath: 22-23) Wahai segenap kaum Muslimin -diantara mereka orang-orang Yaman, Tunisia, Iraq, dan Suriyah- realisasikanlah keikhlasan dan tauhid untuk Allah, pasti Allah akan memuliakan kalian di dunia dan akhirat, dan pasti Allah akan menolong kalian atas musuh-musuh kalian. Juga persiapkanlah persenjataan (hanya di negara yang pemerintahnya mengizinkan memiliki senjata -pent), dan pastikan bahwa kalian memiliki persenjataan yang cukup dan lebih, agar bisa mewujudkan kemenangan terhadap musuh, yaitu Rafidhah yang busuk, serta musuh-musuh yang lain. Dan saya tekankan apa yang Allah wajibkan atas kalian, yaitu komitmen yang sempurna terhadap syari’at-Nya yang suci dan menerapkannya di berbagai medan. Diantaranya adalah menerapkan hukum Allah yang ditinggalkan oleh banyak negara-negara Islam, sehingga Allah pun menguasakan musuh-musuh Islam atas mereka, akhirnya musuh-musuh itu menghinakan mereka dan menodai kehormatan mereka. Maka bersihkanlah diri kalian dari penyakit yang membinasakan dan menghancurkan ini dengan cara terang-terangan menjadikan hukum Allah sebagai yang terdepan dan menolak semua yang menyelisihi hukum yang paling tinggi ini. Dan kita berharap Pemerintah Arab Saudi yang komitmen dengan tauhid dan syari’at yang sempurna serta para ulamanya agar terus mendorong dan memotivasi negara-negara Islam agar merealisasikan tuntutan-tuntutan mulia ini. Diantaranya adalah menerapkan hukum Allah yang wajib atas kaum Muslimin semuanya untuk merasa mulia dengannya, diantara mereka adalah rakyat Yaman, Tunisia, Iraq, dan Suriyah. Dan hendaknya mereka meninggikan hukum Allah atas semua kepentingan sebagai bukti merasa mulia dengannya dan komitmen dengannya secara sempurna, serta dengan cara menghadapi pihak-pihak yang memusuhi hukum Allah tersebut, terkhusus Rafidhah. Semoga Allah memberi taufiq kepada semuanya agar bisa melakukan semua yang Dia cintai dan Dia ridhai. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم. Ditulis oleh: Rabi’ bin Hady Umair 10 Rabi’uts Tsany 1437 H http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=156873                   SELESAI ALHAMDULILLAH Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata Klik ➡JOIN Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com Arabic: بسم الله الرحمن الرحيم الخطر الإيراني الرافضي على الإسلام والمسلمين نشرت جريدة الشرق الأوسط في عددها (13561) تاريخ الخميس (4/ ربيع الآخر/ 1437هـ) الكلام الآتي بعضه: قالت: “أكد قائد الحرس الثوري جاهزية نحو (200) ألف مقاتل في سوريا والعراق واليمن وأفغانستان وباكستان، معتبرًا أن التحولات في منطقة الشرق الأوسط في السنوات الأخيرة إيجابية، حسبما أوردته وكالة مهر الحكومية، وقال جعفري: إنه يتطلع إلى تشجيع الجيل الثالث من الثورة لدعم ولي الفقيه والجمهورية الإسلامية في إيران، لافتًا إلى أهمية حضور الشباب الإيراني في معارك سوريا والعراق واليمن”. أقول: يا معشر المسلمين في العالم الإسلامي، انتبهوا الخطر العظيم، انتبهوا لما تدبره إيران ولما تخطط له من تدمير وسحق للإسلام والمسلمين؛ لشدة عداوتها للإسلام والمسلمين، قال تعالى في اليهود: ﴿لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا﴾[المائدة: 82]. لا يشك مسلم في شدة عداوة اليهود والمشركين للمؤمنين بالله ورسله، وأن لليهود مطامع، ولكنها مطامع محدودة في أراضي المسلمين من النِّيل إلى الفرات، ولا يريدون نشر اليهودية. وعداوة الرافضة للمسلمين تجمع بين عداوة اليهود والمشركين، ومطامعهم أوسع من مطامع اليهود؛ لأنها تخطط للاستيلاء على العالم الإسلامي كله، وتحويل أهله إلى روافض أعداء لله عز وجل ولرسوله ﷺ وللصحابة الكرام رضوان الله عليهم ومن تبعهم من المؤمنين إلى يومنا هذا. إن للروافض من العقائد الكفرية ما لا يوجد عند اليهود ولا عند النصارى 1) منها: أن الأئمة يعلمون الغيوب ويتصرفون في كل ذرة من ذرات الكون، وهذا يفوق في الكفر عقائد اليهود والمشركين. 2) ومنها: أن للأئمة حق التشريع ويفترون عليهم من التشريعات الكفرية ما لا تطيقه الأرض ولا السماوات؛ فهم يشرعون الكفريات العظيمة وينسبونها لأهل بيت النبي -برأهم الله منها ونزههم عنها-. لأنهم يؤمنون أن رسول الله محمدًا ﷺ خاتم النبيين، وأن رسالته كاملة، قال تعالى: ﴿الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا﴾[المائدة: 3]. ولأنهم يؤمنون بقول الله تعالى: ﴿أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ﴾[الشورى: 21]. 3) ومن كفريات الروافض: شدة عداوتهم لأصحاب رسول الله ﷺ وتكفيرهم، وهدفهم من هذا: إبطال الشريعة الإسلامية كتابًا وسنةً، تلكم الشريعة الغرَّاء التي حملها الصحابة وبلغوها بدقة عن الله ورسوله ﷺ، وجاهدوا الجهاد العظيم في تبليغها، وإلزام الناس بها، حتى دخلت أمم في هذا الدين على أيديهم. 4) ومن تلكم الكفريات الكثيرة: طعنهم في زوجات رسول الله ﷺ رضي الله عنهن، وقذفهم لأم المؤمنين عائشة رضي الله عنها، والتي برأها الله في عدد من الآيات القرآنية، وهذا الطعن يتناول رسول الله ﷺ في نظر كل مؤمن. فهم يصورون أصحابه الذين رباهم على أنواع التربية على الإيمان والتوحيد والإخلاص، يصورونهم في أبشع صور الكفر، ويصورون أزواجه الشريفات التقيات في أخبث الصور. فأي عداوة لله ولرسوله وللمؤمنين تفوق هذه العداوة الخبيثة؟! يا معشر المسلمين في كل مكان، أعدوا العدة لمواجهة هذا الخطر والتخطيط الإيراني المدمر بالاعتصام بحبل الله جميعًا في عقائدكم وعباداتكم وجهادكم وسياستكم وأخلاقكم، وفي ولائكم وبرائكم، وابتعدوا كل الابتعاد عن البدع والضلالات كلها. اجتمعوا على كتاب الله وسنة رسوله ﷺ، إذا حققتم هذه المطالب العظيمة رضي الله عنكم ونصركم على أعدائكم نصرًا مؤزرًا لا شك فيه. قال تعالى: ﴿إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ﴾[محمد: 7]، وقال تعالى: ﴿وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوَلَّوُا الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا*سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا﴾[الفتح: 22-23]. يا معشر المسلمين جميعًا –ومنهم أهل اليمن، وتونس، والعراق، وسوريا-، حققوا إخلاص التوحيد لله يعزكم الله ويكرمكم في الدنيا والآخرة وينصركم على أعدائكم. وأعدوا العدة من السلاح، وأعتقد أن عندكم من السلاح ما يكفي وزيادة لتحقيق النصر على هذا العدو الرافضي اللدود وعلى غيره من الأعداء. أؤكد ما حتمه الله عليكم من الالتزام الكامل بشريعته الغراء وتطبيقها في شتى الميادين، ومنها: حاكمية الله التي تخلت عنها أكثر الدول الإسلامية؛ فسلَّط الله عليهم أعداء الإسلام فأذلوهم وداسوا كرامتهم. فتخلصوا من هذا الداء المهلك والمدمر بإعلان سيادة حاكمية الله ورفض ما يخالف هذه الحاكمية العليا. ونرجو الحكومة السعودية الملتزمة بالتوحيد والشرع الكامل وعلمائها أن يحثوا حث ويشجعوا الدول الإسلامية لتحقيق هذه المطالب العظيمة. ومنها: الحاكمية التي يجب أن يعتز بها المسلمون جميعا ومنهم أهل اليمن، وتونس، والعراق، وسوريا، ويرفعونها فوق الهامات اعتزازًا بها والتزامًا كاملًا بها ومواجهة أعدائها ولاسيما الروافض. وفق الله الجميع لما يحب ويرضى وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم وكتبه ربيع بن هادي عمير (10 ربيع الثاني/1437هـ) Sumber : http://tukpencarialhaq.com/2016/01/22/bahaya-iran-rafidhah-terhadap-islam-dan-kaum-muslimin/
9 tahun yang lalu
baca 11 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

agama syiah resmi dilarang di indonesia

AGAMA SYIAH RESMI DILARANG DI INDONESIA.... HIMBAUAN KEPADA UMAT ISLAM DI SELURUH PELOSOK NEGERI INDONESIA !! Mulai hari ini, jika ada diantara Kalian menemukan atau melihat para misionaris syi'ah dan para pengikut ajaran syi'ah yang menyebarkan ajaran sesat, fitnah, kebencian, kedustaan dan propaganda dari sekte syi'ah imamiyah itsna asyariyah, yang mana penyebaran itu melakukan penodaan dan penistaan terhadap Islam. Silahkan segera Kalian laporkan para makhluk-makhluk sesat itu ke Pos-Pos Polisi terdekat dengan Laporan Polisi, delik aduan Pasal 156a KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) juncto Pasal 4 UU Pencegahan Penodaan Agama. Sertakan pula dalam Laporan Polisi itu, dengan membawa dan melampirkan bukti-bukti berupa screenshoot percakapan di medsos (berupa hujatan), rekaman video propaganda syi'ah, buku-buku dan majalah-majalah serta selebaran sekte syi'ah yang mengandung Kebencian dan Permusuhan terhadap Islam dan umat Islam. . Tidak perlu khawatir, bimbang, ragu dan takut, mereka pasti akan dipenjara selama 5 tahun berdasarkan aturan Hukum yang berlaku, karena sudah ada Keputusan Hukum Final dan Incraht (berkekuatan Hukum Tetap) dari Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1787 K/Pid/2012 (penolakan terhadap Banding pasal 156a KUHP yang diajukan terpidana Tajul Muluk alumni YAPI Bangil, Jatim), yang menyatakan bahwa ajaran syi'ah telah menodai dan menistakan Agama Islam. Dari isi putusan tersebut, bisa diartikan dan diasumsikan bahwa Mahkamah Agung mengaminkan ajaran syi'ah merupakan ajaran yang sesat yang menodai dan menistakan Agama Islam. . INGAT !!! Hanya ada 5 AGAMA di Indonesia ini yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu : 1. ISLAM 2. KATOLIK 3. PROTESTAN 4. HINDU 5. BUDHA . Sementara ajaran syi'ah mengaku-ngaku sebagai ISLAM, padahal fakta dan kenyataannya ajaran syi'ah bukan ajaran Agama ISLAM. Bahkan ajaran syi'ah diluar dari pada ajaran Agama ISLAM !! • Pasal 156a KUHP menyatakan : “Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun (5 tahun) barangsiapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan : a. yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia. b. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apa pun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.” --- • Pasal 4 UU Pencegahan Penodaan Agama menyatakan : “Pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana diadakan pasal baru yang berbunyi sebagai berikut : Pasal 156a Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun (5 tahun) barangsiapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan : a. yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia; b. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga, yang bersendikan ke-Tuhanan Yang Maha Esa." --- Sebarluaskan !! Seorang syiah yang menyebarkan pahamnya dan digugat lalu dinyatakan bersalah Baca disini : http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/downloadpdf/4a888fc06057b00265e6700593b395bf/pdf
9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID