Nasehat

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

siapa yang miskin dan siapa yang kaya?

Siapa Yang Miskin Dan Siapa Yang Kaya? Dan Siapa Yang merasa Miskin Atau Kaya? { ۞ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ } فاطر:15 Artinya: "Wahai segenap manusia! Kalianlah yang fakir (miskin dan butuh) kepada Allah, dan Allah Dialah Dzat Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji," ----------- Seorang hamba tidak akan dia merasa miskin dan butuh kepada Allah, kecuali dia mendapatkan dua perkara berikut ini: 1. Yang Pertama Bagaimana pengetahuan hamba kepada Rabbnya, semakin dia mengenal Allah, maka semakin dia merasa miskin dan butuh kepada Allah. Dan sebaliknya, semakin sedikit ilmu seorang hamba kepada Allah, maka semakin sedikit rasa kurangnya dia, rasa butuh dan miskinnya dia kepada Allah 2. Yang Kedua Bagaimana seorang hamba mengenal dirinya sendiri. Semakin dia mengenal dirinya sendiri, bahwa dia adalah seorang hamba, makhluk yang lemah, terlahir dalam keadaan lemah, tidak memiliki daya, maka akan semakin dia merasa miskin dan butuh kepada Allah. Ketika seorang hamba mengetahui bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kaya secara mutlak, maka dia akan mengetahui pula bahwa dirinya adalah makhluk yang miskin secara mutlak. Jika dia mengetahui bahwa dirinya adalah seorang yang miskin, sesungguhnya ini adalah kekayaan dia, dan bagian dari kesuksesan dan kebahagiaan seorang hamba. Namun kebanyakan kita adalah orang yang melampaui batas, Allah berfirman: { كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ }  .{ أَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ } العلق:7-6 "(6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas (7) karena dia melihat dirinya serba cukup," Allah تعالى berfirman { فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ } { وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ } { فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ } { وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ } { وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ } { فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ } الـليـل:٥-١٠ Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (kehidupan) yang sulit," Makhluk yang paling sempurna adalah dia yang paling sempurna dalam hal penghambaan dia kepada Allah, dan yang paling besar persaksian dia atas miskin dan rasa butuhnya dia kepada Allah dan tidak pernah sama sekali dia merasa cukup dan kaya dari Allah walaupun hanya sekejap mata. Oleh karena itulah diantara doa Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين ولا إلى أحد من خلقك "Wahai Rabbku, perbaikilah semua urusanku, dan janganlah Engkau sandarkan diriku kepadaku sendiri meskipun sekejap mata, dan jangan pula engkau serahkan urusanku kepada salah satu dari makhlukMu," ___________ Dinukil dari kitab: طريق الهجرتين وباب السعادتين Halaman 16, karya Imam Ibnul Qoyyim Bergabung dengan telegram di link http://bit.ly/penuhduniailmu Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com **** Disebarkan Oleh Happy Islam | Arsip Fawaid Salafy Join Channel Telegram telegram.me/happyislamcom
9 tahun yang lalu
baca 4 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

syukurilah bagianmu !

Syukurilah Bagianmu Diantara pemicu hasad adalah seorang tidak pandai dalam mensyukuri nikmat Allah. Dia selalu melihat remeh apa yang Allah berikan padanya dan menganggap istimewa apa yang Allah berikan pada saudaranya,seperti kata pepatah : "Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau" Orang seperti ini hidupnya tidak akan pernah tenang dan merasa bahagia. Sebagaimana sabda Nabi Sholallahu alaihi wa : من لا يشكر القليل لا يشكر الكثير “Barang siapa yang tidak mensyukuri sesuatu  .yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak .” (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667) Maka bila anda ingin sembuh dari penyakit ini, anda harus merubah jalan pikiran anda. Syukurilah bagian yang Allah berikan untuk anda karena dengan bersyukur nikmat akan bertambah karena Allah Ta'ala berfirman : { لئن شكرتم لأزيدنكم} " Kalau kalian mau bersyukur maka pasti Aku tambahkan nikmat-Ku " QS Ibrohim 7 Tanamkan pada hati anda : " Rumputku lebih hijau dari tetanggaku" Namun yang jadi pertanyaan adalah bagaimana caranya ? Jawabannya terdapat dalam ucapan Rosulullah Sholallahu alaihi wa Sallam : انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم فإنه أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu .” (HR. Muslim no. 2963) Dengan melihat orang-orang yang posisinya ada dibawah kita dalam urusan dunia, ini akan menyadarkan kita bahwa ternyata masih banyak orang-orang yang jauh lebih susah daripada kita sehingga rasa syukur pun akan tumbuh bersemi di hati . SELAMAT MENCOBA ‼️ Dengan Doa Bentengi Dirimu Dari Hasad Berkata Imam Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta'la : والدعاء من أنفع الأدوية، وهو عدو البلاء يدفعه ويعالجه ويمنع نزوله ويرفعه أن يخففه إذا نزل، وهو سلاح المؤمن الجواب الكافي فصل الدعاء من أنفع الأدوية ص ١٥ "Doa adalah obat yang paling mujarab,dia adalah musuh bagi malapetaka karena doa dapat menolak bala dan mengobatinya, doa dapat mencegah turunya bala dan dapat pula mengangkatnya atau meringankannya maka doa adalah senjatanya orang-orang beriman‼️" Jawabul Kaafi hal 15 Maka diantara senjata yang paling ampuh untuk mengalahkan hasad adalah doa ‼️ Adapun doa yang dituntunkan adalah : رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيم " Wahai Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan tumbuh kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.'” (QS. Al-Hasyr : 10 ) Demikianlah kami cukupkan pembahasan seputar terapi hasad sampai disini.✍ Semoga bermanfaat‼️ Insyaa Allah pada pertemuan berikutnya kita akan mengupas masalah "Sikap seorang muslim ketika ada orang yang hasad padanya " ____________________________ 19 ROBI'UL AWWAL 1437 H Daarul Hadits Al Bayyinah Sidayu Gresik Harrosahallah Abu Sufyan Al Musy **** Disebarkan Oleh Happy Islam | Arsip Fawaid Salafy Join Channel Telegram telegram.me/happyislamcom
9 tahun yang lalu
baca 4 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

nasehat emas syaikh fawwaz al madkhaly

NASEHAT EMAS ASY-SYAIKH FAWWAZ BIN ALY AL-MADKHALY HAFIZHAHULLAH Mungkin sebagian orang menilaimu sebagai orang yang bertakwa, Mungkin yang lainnya menilaimu sebagai orang yang banyak berbuat dosa, Sedangkan yang lainnya mungkin menilaimu demikian atau demikian... Tetapi... Engkau lebih mengetahui keadaan dirimu. Rahasia satu-satunya yang tidak mengetahuinya kecuali dirimu adalah hubungan rahasiamu dengan Rabbmu. Maka janganlah engkau tertipu dengan orang-orang yang memuji... Dan orang-orang yang mencelamu tidak akan merugikanmu... Allah Ta'ala berfirman: ﺑَﻞِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﺑَﺼِﻴﺮَﺓٌ. "Bahkan seseorang itu sangat mengetahui keadaan dirinya." (QS. Al-Qiyamah: 14) Termasuk bahaya yang selalu mengancam dalam kehidupan ini yang selalu mengiringi ketaatan dan kemaksiatan, engkau tidak tahu manakah dari keduanya itu yang akan menjadi penutup bagi kehidupanmu. Maka lakukanlah ketaatan karena ikhlash, bukan karena sekedar ingin melepaskan diri dari kewajiban. Dan jagalah amalan nafilah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, bukan karena ingin menampakkan sikap pemurah. Jadi demi Allah, engkau yang paling membutuhkan ketaatan, sementara Rabbmu -Subhanah- sama sekali tidak membutuhkannya. Jangan engkau menjadikan keinginanmu untuk mengharapkan pujian manusia kepadamu, karena hati mereka berbolak-bolik. Mungkin saja hari ini mereka mencintaimu, namun besok mereka membencimu. Hendaknya tujuanmu adalah bagaimana agar Rabb manusia dan Rabbmu mencintaimu, karena sungguh jika Allah telah mencintaimu, pasti Dia akan menjadikan hati-hati manusia mencintaimu. Sesuatu yang haram tetaplah haram hukumnya, walaupun semua orang melakukannya. Engkau sekali-kali jangan mengalah dengan meninggalkan prinsip-prinsipmu, dan jangan mempedulikan manusia, karena kelak engkau akan dihisab sendirian. Oleh karena inilah maka hendaknya engkau tetap istiqamah sebagaimana yang diperintahkan kepadamu, bukan sebagaimana yang engkau mau. Jadikanlah untuk dirimu simpanan dan rahasia (amal shalih) yang tidak diketahui kecuali oleh Allah... Karena sebagaimana dosa-dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu membinasakan... Demikan juga kebaikan-kebaikan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu akan menyelamatkan... ---------- كلام يكتب بماء الذهب قال الشيخ فواز المدخلي حفظه الله: قد يراك البعض تقياً، وقد يراك آخرون مجرماً، وقد يراك آخرون… لكن... أنت أدرى بنفسك. السر الوحيد الذي لا يعلمه غيرك هو: [سر علاقتك بربك]  .  فلا يغرك المادحون...  ولا يضرك القادحون... قال تعالى: {بَل الإنسَان على نَفسِهِ بَصيرَة} من خطورة العيش بين الطاعة والمعصية أنك لا تدري في أي فترة منهما ستكون الخاتمة... افعل الطاعة إخلاصاً لا تخلصا... وحافظ على النفل تقرباً لا تكرماً...  فأنت والله أحوج للطاعة وربُك سُبحانه غنيٌ عنها.  لا تجعل همُّك هو حب الناس لك فالناس قلوبهم متقلبة، قد تحبك اليوم وتكرهك غداً. وليكن همُّك كيف يُحبك رب الناس فإنه إن أحبك جعل أفئدة الناس تحبك.  والحرام يبقى حراماً حتى لو كان الجميع يفعله.  لا تتنازل عن مبادئك ودعك منهم، فسوف تحاسب وحدك!  لذا استقم كما أُمرت، لا كما رغبت...  اجعل لنفسك خبيئة وسريرة لا يعلمها إلا الله...  فكما أن ذنوب الخلوات مهلكات...  فكذلك حسنات الخلوات منجيات... المصدر: منتدى الشيخ فواز المدخلي WhatsApp Salafy Indonesia
9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

surat penting tentang tarbiyatul aulad

SURAT PENTING tentang TARBIYATUL AULAD Oleh Al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah Wahai sekalian manusia, Ketahuilah zaman ini telah berbeda dengan zaman lampau. Dahulu, penduduk sebuah negeri tidak mengetahui keadaan negeri lain dan berbagai kejadian padanya. Tidak ada kabar yang sampai kepada mereka kecuali berita seputar negeri mereka sendiri atau berita tentang negeri sekitarnya yang berdekatan. Adapun saat ini, dunia sudah campur aduk, berbagai negeri terasa berdekatan. Sampai-sampai dikatakan seakan dunia ini seperti satu desa saja. Tanggung Jawab terhadap pendidikan anak-anak SEMAKIN BESAR. Arahkan dan jagalah mereka dari berbagai pemikiran yang jelek. JAGALAH mereka supaya tidak pergi tempat-tempat hiburan dan rekreasi, pergi kesana kemari. JAGALAH MEREKA.... Jangan kalian serahkan mereka kepada pihak lain. Jangan pula kalian percayakan mereka kepada orang lain kecuali orang yang benar-benar kalian ketahui KEJUJURAN, KEAMANAHAN, dan KEIKHLASANNYA. Anak-anak itu,  .walaupun mereka fisiknya berada di sisimu, tetapi hati dan pikirannya melayang jauh darimu. Mengikuti berbagai hal yang disebarkan di Twitter dan media-media sosial lainnya. Jauhkan mereka dari berbagai media yang buruk. Bersemangatlah menjaga rumahmu dari media-media yang berbahaya. Jangan berkata: "Aku tidak mampu mencegahnya", Anda mampu mencegahnya karena mereka di bawah tanggung jawab Anda.  Seandainya mereka melihat sikap tegas dan kesungguhan Anda, mereka akan sopan dan patuh (beradab)  terhadap Anda. Jika mereka melihat sikap menggampangkan dan mengabaikan dari Anda, maka merekapun akan menggampangkan pula dan akan terjerumus kepada jalan-jalan kejelekan, kecuali yang dirahmati oleh Allah. Jagalah anak-anak kalian melebihi penjagaan penggembala terhadap hewan gembalaannya dari ancaman serigala, karena anak-anak diancam oleh serigala-serigala berwujud manusia. Jika niat Anda baik, dan jujur pula tekad Anda, niscaya Allah menolong dan mempermudah Anda. Allah Ta'ala berfirman: (وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ) "Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya." [Surat Ath-Thur 21] Ketahuilah, kewajiban (pendidikan anak, pen) semakin besar, Hisab (perhitungan, pen) begitu teliti, dan tanggungjawab juga semakin berat, kecuali bagi siapapun yang 🔹diberi taufiq oleh Allah Azza wa Jalla, 🔹baik niatannya, 🔹baik pula kepribadiannya, maka Allah akan menolong, meluruskan, dan mempermudah (dalam mendidik, pen) anak-anaknya dan mempermudah anak-anak (untuk berbakti, pen) kepada orangtua mereka. Itu jika mereka melihat kejujuran, amanah, tekad, dan tidak adanya sikap menggampangkan (dari orangtuanya, pen) Unduh audionya. http://safeshare.tv/w/WZFmXWdoai •••••••••••••••••••• 📝🌠📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

[audio] bahaya meninggalkan majelis ilmu

PERINGATAN &. BAHAYA BAGI YANG MENINGGALKAN MAJELIS ILMU SERTA MENJAUH / MENGGANTI TEMAN DEKATNYA YANG SHALEH DENGAN TEMAN-TEMAN YANG JELEK ATAU TEMAN YANG AWAM Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah [ Disertai nasehat untuk tetap berjalan di atas Sunnah ketika menimpa dirinya waktu FATRAH / kejenuhan ] 🔺Tetaplah di atas Sunnah-Sunnah, sunnah yg wajib,sunnah  yg mustahab dan selainnya 🔺Tetaplah di atas Istiqomah, di atas bimbingan dan hidayah, di atas perintah Allah dan Rasul-Nya 🔺Tetaplah menyibukkan diri dengan ilmu & Majelis taklim 🔺Tetaplah berteman dekat dan bermajlis dgn teman-teman yang Shaleh, Ahlussunnah, Salafy atau minimalnya berteman dengan mereka yang awami akan berakibat kehancuran (rusak AGAMANYA hingga tertimpa dholal) Beberapa Ikhwah merasa jenuh dengan sesuatu, 1. mulanya meninggalkankan taklim 2. setelah meninggalkan taklim, jauh dari ikhwah 3. setelah jauh dari ikhwah, berani meninggalkan sunnah-sunnah 4. setelah berani meninggalkan yang sunnah-sunnah, sampai berani meninggalkan yang wajib 5. dan sampai berani mengerjakan yang haram 6. kemudian tenggelam dengan berbagai macam maksiat ... na'udzubillah Firman Allah 'azza wa jalla: « وَ اصْبِرْ نَفْسَکَ مَعَ الَّذینَ یَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَداةِ وَ الْعَشِیِّ یُریدُونَ وَجْهَهُ… » “Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di waktu pagi dan petang hari dengan mengharap keridhoan-Nya …” [Surat Al-Kahfi: 28] Maka BERSABARLAH (istiqomah) baik ketika SEMANGAT atau ketika FATRAH (jenuh) bersama orang-orang yang shaleh walaupun terkadang kita disikapi, dikasari atau ditegur dengan keras oleh teman-teman atau guru kita tersebut. Tidak lain kecuali ini tujuannya untuk mengembalikan dan membimbing kita agar berjalan di atas bimbingan ilmu, bimbingan as-Sunnah. Selengkapnya dengarkan potongan audio di bawah: —------------- 📊 http://bit.ly/1Ti3WFY { 5.07 MB / Durasi: 28:53 } Limo Depok - Malam Sabtu, 16 Shafar 1437H #Fawaid #Manhaj #pertemanan ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ Edisi: 📂 مجموعة الأخوة السلفية ✧[-✪MUS✪-]✧
9 tahun yang lalu
baca 2 menit