Tips agar sendi tetap sehat
Sering Bergerak.
Bantu Cegah Nyeri Sendi
Menjaga sendi tetap sehat dengan sering menggerakkannya. Semakin Anda bergerak, semakin sedikit kekakuan yang Anda rasakan.
Baik sedang membaca, bekerja, atau semisalnya sering seringlah mengubah posisi. Istirahat sejenak dari meja atau kursi Anda dan bergerak di sekelilingnya.
Nyeri Sendi dan Artritis .
Artritis adalah keadaan di mana terjadi peradangan di sendi yang menimbulkan rasa nyeri. Penggunaan yang berlebihan atau cedera, pertumbuhan tulang berbentuk taji (osteofit) dan tulang rawan yang aus dapat menyebabkan terjadinya penyempitan celah sendi.
Yang menimbulkan rasa nyeri di sendi. Keluhan ini dapat disertai pembengkakan dan rasa kaku, yang dikenal dengan nama osteoartritis, jenis nyeri sendi yang paling umum dialami orang dengan usia tua.
Tipe lain dari artritis adalah artritis reumatoid, yaitu penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan yang ekstrim, arthritis pirai (gout), yaitu peradangan di sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, serta artritis karena penyebab lain.
Lindungi Tubuh dan Sendi Anda.
Cedera dapat merusak sendi. Jadi melindungi sendi seumur hidup Anda adalah penting. Pakailah alat pelindung seperti bantalan siku dan lutut ketika mengambil bagian dalam kegiatan berisiko tinggi seperti bermain skating atau sepatu roda.
Jika sendi Anda sudah merasa nyeri pada pergelangan tangan atau siku , pertimbangkan memakai pelindung ketika bermain tenis atau golf. Jika nyeri dirasakan bertambah maka temuilah dokter untuk berkonsultasi.
Berat Ideal untuk Sendi Sehat
Sendi Anda sakit? Turun beberapa kilogram berat badan maka ketegangan dari pinggul, lutut, dan punggung Anda akan berkurang. Naik beberapa ons dapat menambah beban sendi , sehingga meningkatkan risiko kerusakan tulang rawan.
Berat badan Anda turun sedikit saja, akan sangat membantu. Setiap turun satu ons berat badan dapat mengurangi tekanan sebanyak empat ons pada lutut Anda.
Lakukan Peregangan Sebelum Latihan.
Ahli reumatik banyak yang percaya bahwa peregangan adalah latihan yang paling penting. Cobalah untuk melakukan peregangan setiap hari, sekurang-kurangnya tiga kali seminggu.
Penting diingat Anda tidak mendadak meregangkan otot yang masih dingin. Lakukan gerangan ringan sebelum peregangan untuk melemaskan sendi, ligamen dan tendon di sekitarnya.
Latihan Ringan untuk Sendi
Olahraga apa yang baik? ❓
Untuk melindungi sendi Anda, pilihan terbaik Anda adalah olahraga ringan (low impact) seperti berjalan, bersepeda, dan berenang.
Olahraga berat (high impact) dapat meningkatkan risiko cedera sendi dan lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan.
Latihan mengangkat beban yang ringan juga harus disertakan dalam olah raga rutin Anda, hal ini baik untuk mengurangi kejadian osteoporosis atau pengeroposan tulang. Tapi jika Anda menderita artritis, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter Anda.
Memperkuat Otot Sekitar Sendi.
Otot yang lebih kuat di sekitar sendi dapat mengurangi tekanan pada sendi tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki otot paha yang lemah meningkatkan risiko osteoartritis lutut .
Peningkatan sedikit saja kekuatan otot dapat mengurangi risiko tersebut. Hindari gerakan cepat dan berulang-ulang dari sendi yang terkena osteoartritis.
Ruang Lingkup Gerak Sendi adalah Kunci.
Gerakkan sendi sesuai ruang lingkup gerak sendi untuk mengurangi kekakuan dan menjaga tetap fleksibel. Lingkup gerak pada sendi normal dapat bergerak dalam arah tertentu. Jika Anda memiliki artritis, dokter atau ahli fisioterapi dapat merekomendasikan gerakan latihan tertentu yang dilakukan rutin setiap hari.
Memperkuat Perut, Pinggul dan Punggung Anda.
Bagaimana otot-otot perut yang kuat membantu melindungi sendi?❓
Otot-otot perut yang kuat dan otot punggung dapat membantu keseimbangan badan. Semakin seimbang, semakin kecil kemungkinan Anda untuk merusak sendi dengan jatuh atau cedera lainnya. Jadi lakukanlah latihan yang memperkuat perut, punggung, dan pinggul dalam latihan rutin Anda.
Ketahui Kemampuan Sendi Anda.
Adalah wajar untuk merasakan sedikit sakit pada otot setelah berolahraga. Tetapi jika rasa sakit Anda berlangsung lebih dari 48 jam, Anda mungkin telah menekan sendi Anda secara berlebihan.
Jangan berolahraga terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit demikian, hal tersebut dapat menyebabkan cedera atau kerusakan. Sebaiknya latihan dilakukan sesuai kemampuan Anda dan ditingkatkan secara bertahap.
Minum Susu Agar Tulang Tetap Kuat.
Kalsium dan vitamin D membantu menjaga tulang kuat. Tulang yang kuat dapat menjaga Anda, dan mencegah jatuh yang dapat merusak sendi. Produk susu merupakan sumber kalsium terbaik, tapi pilihan lain adalah sayuran berdaun hijau seperti brokoli.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalsium dalam diet Anda, mintalah suplemen kalsium pada dokter Anda.
Lindungi Sendi Dengan Postur Tubuh Yang Baik.
Berdiri dan duduk dengan tegak. Postur yang baik melindungi sendi Anda dari leher sampai ke lutut. Salah satu cara mudah untuk memperbaiki postur tubuh adalah dengan berjalan kaki.
Semakin cepat Anda berjalan, semakin keras otot-otot Anda bekerja untuk membuat Anda tegak. Berenang juga dapat memperbaiki postur tubuh.
Hati-hati Dalam Gerakan Mengangkat dan Membawa Barang.
Pertimbangkan sendi Anda ketika sedang mengangkat dan membawa barang. Bawalah tas di lengan, bukan di tangan.
Gunakan Es untuk Nyeri Sendi.
Es adalah pereda nyeri alami dan gratis. Es dapat mematikan rasa sakit dan membantu meringankan pembengkakan. Jika Anda mengalami sakit sendi yang disertai dengan tanda-tanda radang seperti bengkak, merah, hangat dan nyeri, gunakan kompres dingin atau es yang dibungkus handuk. Biarkan selama 20 menit.
Tidak memiliki es atau kompres dingin?
Cobalah sekantung sayuran beku yang dibungkus handuk. Jangan gunakan es langsung ke kulit.
Obati Luka Pada Sendi.
Trauma fisik dapat berkontribusi pada kerusakan tulang rawan dan OA. Jika sendi Anda cedera, temui dokter Anda segera untuk pengobatan. Kemudian ambil langkah-langkah untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
〰Anda mungkin perlu menghindari kegiatan berat atau menggunakan pelindung untuk menstabilkannya.
Oleh:dr. Emi Umm khonsa'.
Dipublikasikan pada:
14 Al Muharram 1437H / 27 Oktober 2015 M.
Majmu'ah BIKUM