Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahman alu Bassam rahimahullah berkata:
* مضار الوطء في أثناء الحيض:
قال الدكتور الطبيب محمد علي البار: إدخالُ القضيب في الفرج أثناء الحيض، هو إدخالُ ميكروبات في وقتٍ لا تستطيعُ الأجهزة أنْ تقاومه، فيحدث ما يلي:
Dokter Muhammad Ali Al-Bar mengatakan:
"Masuknya zakar di dalam kemaluan wanita saat sedang haid berarti memasukkan kuman-kuman di saat organ-organ yang ada tidak dapat menahannya, maka yang terjadi adalah hal-hal berikut:
١ - تمتدُّ الالتهابات إلى قناتي الرَّحم فتسدّها، ممَّا يؤدِّي إلى العقم، أو الحمل
خارج الرحم.
1.. Infeksi yang menjalar kepada dua saluran rahim sehingga menyumbatnya, yang bisa menghantarkan kepada kemandulan dan hamil di luar rahim.
٢ - يمتد الالتهاب إلى قناة مجرى البول فالمثانة فالحالبين فالكُلَى، ممّا يسبِّب أمراضَ الجهاز البولي.
2. Infeksi akan menjalar ke saluran uretra, kandung kemih, ureter dan ginjal, yang bisa menyebabkan penyakit pada organ saluran kencing.
٣ - تقلُّ الرغبةُ الجنسية لدى المرأة، وخاصَّةً عند بداية الطمث.
3. Kurangnya keinginan untuk berhubungan intim pada istri, khususnya pada awal haid.
٤ - الصداع النصفي.
4. Terjadinya penyakit migran.
٥ - تصاب المرأة بحالة من الكآبةِ والضِّيقِ، فتكون متقلِّبة المزاج.
إلى غير ذلك من الأمراض الكثيرة والتي لم يكشف عنها الآن، وإنَّما عبَّر عنها الحكيمُ العليم بقوله:
5. Seorang istri akan merasakan kondisi yang sayu dan sulit, sehingga temperamennya menjadi tidak stabil.
Dan penyakit-penyakit lainnya yang belum diketahui sekarang ini.
Hanya saja Allah ta'ala Dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui telah mengungkapkan dalam firman-Nya:
(وَیَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلۡمَحِیضِۖ قُلۡ هُوَ أَذࣰى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ} فَوَصْفُهُ تعالى له بأنَّه "أذى" يشتمل على مضار كثيرة اللهُ أعلَمُ بها!!.
"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri."{QS. Al-Baqarah: 222}
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa haid adalah kotoran yang mengandung bahaya yang banyak, hanya Allah-lah yang lebih mengetahuinya tentangnya."
Taudhihul ahkam min bulughil maram 1/458-459.
https://t.me/salafykarangmakmur