Nasehat

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hari ini, aku menyakiti

Hari ini, sudah berapa orang yang saya sakiti. Ah, mengapa terlalu jauh sampai sehari! Satu jam yang lalu, beberapa saat yang lalu, berapa orang yang telah saya bicarakan di hadapan orang lain? Toh, kalaupun itu benar, tetap saja termasuk ghibah yang haram. Barangkali ia tidak mau dibicarakan. Barangkali ia tersinggung dengan ucapan kita. Barangkali itu adalah sebuah aib yang ia merasa malu ada pihak ketiga yang tahu? “Wahai Rasulullah, apakah kita diazab karena apa yang kita ucapkan?” Muadz bin Jabal bertanya. Maka Rasulullah bersabda, “Bagaimana engkau ini wahai Muadz, bukankah seorang tertelungkup dalam neraka di atas wajahnya tidak lain karena sebab lisannya?” [H.R. At Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam kitab Ash Shahihah]. Ini baru satu orang, dalam tempo beberapa saat yang lalu. Hari ini, kemarin, lusa, dan seterusnya, tak terhitung berapa puluh atau ratus korban lisan ini. Akankah korban-korban terus bertambah? Padahal, pemilik lisan inilah korban yang sesungguhnya. Pemilik lisan itulah yang akan berat mempertanggungjawabkannya. Tidakkah melihat, mereka yang mau bicara saja terbata-bata, atau yang bisu tanpa ada kata-kata? Lihatlah, sungguh nikmat lisan ini sangat besar. Atau hampir tidak ternilai dengan dunia seisinya. Dalam kenyataan seperti itu, justru lisan ke sana ke mari menjatuhkan martabat orang lain. Jangan heran, banyak orang binasa karena lisan! Memang, menjaga lisan butuh perjuangan dan kesabaran. Bukan sehari dua hari, bukan setahun dua tahun, bahkan butuh waktu yang panjang untuk mampu mengekangnya. Malik bin Dinar pernah mengatakan, “Sabar adalah diam, dan diam adalah bagian dari kesabaran. Tidaklah orang yang bicara lebih baik dari pada orang yang diam, kecuali orang yang paham saat diam dan mengerti kapan harus bicara.” [dalam kitab Hilyatul Auliya’, karya Abu Nu’aim ]. Nampaknya kita sangat butuh untuk meminta pertolongan kepada Allah agar mampu menjaga lisan, dan lebih dari itu mensyukurinya. [farhan]. Sumber : Majalah Tashfiyah
10 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

nasehat emas imam al wad'i bagi salafiyyin

NASEHAT EMAS IMAM al-WADI RAHIMAHULLAH TA’ALA BAGI SALAFIYIN Soal: Apa nasehat Anda bagi kami, ya Syaikh? Jawaban: Perkara yang saya nasehatkan kepada kalian sebelum segala sesuatu adalah: Takwallah Subhanahu wata’ala dan Ikhlas untuk meraih wajah Allah ‘Azza wa Jalla. Adapun setelah itu, saya nasehatkan kepada kalian untuk: Gigih dan bersungguh-sungguh dalam mencari dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat: menjalin tali persaudaraan di antara kalian, serta berta’awun di atas kebaikan dan ketakwaan. Saya nasehatkan pula: agar kalian berlaku lemah lembut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa’ala alihi wasallam bersabda, “Tidaklah sikap lemah lembut diletakkan pada sesuatu melainkan akan menghiasinya. Dan tidak dicabut dari suatu perkara melainkan semakin mengotorinya.” Beliau juga bersabda, “Berilah kabar gembira, jangan menyebabkan orang lain lari. Mudahkan urusan jangan mempersulit.” Kalian, in syaa Allah, berjalan di atas kelemah-lembutan. Bukanlah suatu persyaratan, semua manusia menerima dakwah kalian. Mungkin satu dua orang yang menerima dakwah kalian pada waktu itu, karena kalian menyeru mereka perkara yang menghalangi manusia dari syahwat yang haram. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa’ala alihi wasallam bersabda, “Jannah dikelilingi perkara-perkara yang dibenci. Sementara Neraka dikelilingi perkara-perkara yang menyenangkan hawa nafsu.” Kalian  .… , dakwah kalian tidak seperti dakwah (kelompok-kelompok) yang lain, dakwah mereka yang membolehkan segala apa yang mereka inginkan semata-mata agar manusia mengikuti mereka. Dakwah kalian tidak dibangun di atas prinsip ini. Dakwah kalian mengajak umat untuk berpegang dengan al-Quran dan as-Sunnah. Dakwah syumuliyah (yang segala aspek kehidupan dengan berpegang al-Quran dan as-Sunnah). “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara menyeluruh.” Umat manusia merasa berat jika kalian ajak mereka untuk berpegang dengan al-Quran dan As-Sunnah. Namun setelah itu, kalian akan mendapati kelegaan dan ketentraman untuk berpegang dengan al-Quran dan as-Sunnah. Ini yang hendak saya sampaikan kepada kalian. Saya memohon kepada Allah agar mengampuni kami, kalian, dan seluruh kaum muslimin. Segala puji kesempurnaan hanya bagi Allah Rabb alam semesta ini. Sumber: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=4158 Alih bahasa: Ustadz Abu Bakar Jombang Arsip WSI || http://forumsalafy.net/nasehat-emas-imam-al-wadi-rahimahullah-taala-bagi-salafiyin/ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
10 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

nasehat berharga untuk para penuntut ilmu

NASEHAT BERHARGA UNTUK PARA PENUNTUT ILMU Asy Syaikh al ‘Allamah Muhammad bin Sholih al ‘Utsaimin rahimahullah ta’ala. Beliau rahimahullah berkata: “Seyogianya seseorang berusaha menjaga baiknya hatinya, apabila hatinya baik maka akan baiklah seluruh anggota tubuhnya. Dia tinggalkan pembicaraan mendalam pada masalah yang tidak berguna, meninggalkan perdebatan, perselisihan yang tidak bermanfaat. Dia tinggalkan sikap fanatik hizbiyyah yang telah memecah belah umat Islam dan memilih untuk kembali kepada (bimbingan) Allah Azza wa Jalla. Maka terkadang engkau mendapati seorang muslim awam lebih baik akidah dan keikhlasannya dibandingkan kebanyakan para penuntut ilmu, yaitu : Mereka yang tidak memiliki kemauan selain mengambil (ucapan) dan membantahnya, Qiila wa qaal (ucapan-ucapan tanpa sanad shohih) dan apa pendapatmu hai fulan ( tentang masalah ini dan itu)? Apa pendapatmu soal kitab Fulaniy? Serta apa yang ditulis oleh si Fulan? Hal seperti inilah yang menyia-nyiakan seorang hamba dan menghilangkan hatinya untuk (menerima bimbingan) Allah Azza wa Jalla, dan dia tidak menempatkan pada dirinya keinginan selain qiila wa qaal. Maka nasihatku untuk setiap insan : Sebaiknya dia kembali (pada bimbingan) Allah Azza wa Jalla dan meninggalkan manusia dengan berbagai perselisihan di antara mereka. Ini adalah hal terbaik. Sumber : (Silsilah Liqo’at al Babul Maftuh. No.232). Sumber : http://forumsalafy.net/nasehat-berharga-untuk-para-penuntut-ilmu/ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
10 tahun yang lalu
baca 2 menit