Seseorang hanya boleh memberikan kesaksian sesuai dengan apa yang dia ketahui, baik itu berdasarkan penglihatan maupun pendengaran, berdasarkan firman Allah Ta’ala, إِلَّا مَن شَهِدَ بِٱلْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ “Akan tetapi (orang yang dapat memberi syafaat ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya).” (QS. Az-Zukhruf: 86) Dan firman Allah Ta`ala, وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ […]