Pertanyaan: Seseorang ingin berdoa seperti ini, “Ya Allah, jika Engkau ingin memberi saya musibah, berilah saya musibah dalam bentuk A, jangan dalam bentuk B.” Bolehkah demikian? Jawaban: Tidak sepantasnya seseorang berharap tertimpa oleh musibah meskipun dalam bentuk pilihan. Sebaiknya dia berdoa agar diberikan keselamatan di dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, سَلُوا […]

Pertanyaan: Apa hukum seseorang mendoakan agar Fulan atau Fulanah sebagai jodohnya? Jawaban: Pada asalnya seseorang boleh berdoa apa saja, selama tidak mengandung unsur dosa dan memutuskan silaturahmi. Hal ini berdasarkan keumuman ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits tentang keutamaan berdoa. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ   Dan Rabbmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya […]

Pertanyaan: Apakah boleh doa dengan bersama-sama atau berjamaah? Jika boleh, dalam keadaan apa saja? Jawaban: Pada asalnya doa dilakukan secara sendiri-sendiri dan tanpa mengeraskan suara. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعًا وَخُفۡيَةًۚ “Berdoalah kepada Rabbmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut.” (al-A’raf: 55) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا […]

Pertanyaan: Bolehkah berdoa dalam hati tanpa mengangkat tangan? Misalnya, ingin banyak berdoa, tetapi ramai orang. Jawaban: Mengangkat tangan merupakan salah satu adab yang disunnahkan ketika berdoa dan salah satu sebab terkabulkannya doa. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ “Sesungguhnya Allah Maha […]

Pertanyaan: Apakah di dalam sunnah Rasulullah ada cara atau lafaz tertentu yang diucapkan ketika sujud terakhir, untuk mendoakan ampunan bagi orang yang sudah meninggal? Kemudian, bisakah setiap saat kita beristigfar untuk mereka yang sudah meninggal dengan membaca suatu lafaz, misalnya “Allahummaghfir li fulan … ” atau ada cara lain? Jawaban: Pertama: Disyariatkannya berdoa ketika sujud […]

Pertanyaan: Apakah boleh berdoa sebelum salam dengan doa yang lain, tetapi dengan bahasa sendiri? Apakah diucapkan dengan lisan atau di dalam hati saja? Jawab: Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang boleh tidaknya berdoa memohon perkara dunia ketika shalat wajib atau shalat malam, saat sujud atau sebelum salam. Baca juga: Berdoa Sebelum Salam Berikut ini […]

Pertanyaan: Apa jawaban dari pertanyaan, “Akankah Allah mengharamkan doa dikabulkan akibat perasaan pesimis akan terkabulnya doa tersebut, yang masih di dalam hati tetapi belum terucap dengan lisan?” Jawab: Jangan pesimis dalam berdoa kepada Allah dan dalam perkara ibadah yang lainnya. Jadikanlah doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala sebagai ibadah untuk mendekatkan dirinya kepada Allah dan […]

Melampaui Batas Dalam Berdoa Pertanyaan: Mohon maaf ustadz, kita pernah membaca dalam satu buku bahwa termasuk syarat dikabulkannya doa adalah tidak melampaui batas dalam berdoa. Apakah hal tersebut ada dalilnya ? Dan apa contoh-contoh melampaui batas dalam berdoa ? Jawab: Dalil Larangan Melampaui Batas dalam Doa Melampaui Batas (i’tida’) dalam berdoa adalah perkara yang terlarang. […]

Di antara adab penting di dalam berdo’a adalah mengulang-ulang hajat yang ia butuhkan atau merengek. Merengek merupakan salah satu sebab dikabulkannya do’a, karena itu pertanda bukti sangat butuhnya seseorang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ketahuilah wahai saudariku, semoga Allah subhanahu wa ta’ala merahmatimu! Doa merupakan senjata orang-orang yang beriman. Sehingga seorang hamba tidak patut meninggalkan doa kepada Rabbnya. Apatah lagi telah ada perintah dan janji dari-Nya: وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ “Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan permohonan kalian.” (al-Ghafir: 60) Namun perlu kita perhatikan untuk berdoa itu […]