“ADA orang…” seru Muhammad, seraya menunjuk arah sebelah kanan. Posisi mereka terlihat jelas. Tidak terlalu jauh. Tapi dekat sekali, juga tidak. “Itu puncak Palutungan dan Apuy,” teriak saya. Sementara puncak jalur Sadarehe di depan kami, hanya tinggal beberapa langkah saja. Sudah sangat dekat. Muhammad, bocah tujuh tahun itu, paling depan. Langkahnya sempat gontai. Tanjakan terjal […]