Setelah mengkaji masalah yang dimintakan fatwa tersebut, Komite menjawab sebagai berikut: Jika terbukti dia telah masuk Islam, maka menurut syariat, statusnya masih memakai nama lamanya itu tidak menjadi penghalang baginya untuk memasuki Tempat-tempat Suci Islam. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.