LENDAH, pagimu adalah senyuman. Membuka lembar hari dengan mengaji. Lalu mengkaji ilmu di sebuah surau. Tak lama paman petani mulai beraksi. Menganyam sawah. Mengayunkan pacul kehidupan. Mengulang hafalan buku musim dan cuaca. Anak-anak desa pergi mengejar bangku sekolah. Melewati kuntul-kuntul yang asyik sarapan. Pagi itu pelangi berbinar. Di atas hamparan bulir harapan. Hijau membentang. Seluas […]