Ketentuan pahala atas amal yang dilakukan seorang hamba adalah hak prerogatif Allah Azza wa Jalla. Jika seorang hamba menginginkan balasan kebaikan dari Allah Azza wa Jalla dan bersungguh-sungguh dalam melakukan ketaatan, maka Allah tidak menyia-nyiakan pahalanya. Ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala, إِنَّا لاَ نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلا “Tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala […]