Al-Quran merupakan kalam (firman) Allah, bukan makhluk, baik huruf maupun maknanya. Ia dimulai dari Allah, dan kembali kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,(77) Pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh)(78) Tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.(79) Diturunkan dari Tuhan semesta alam.” (QS. Al-Waqi’ah: 77-80)
Allah berfirman,
“Alif Laam Miim(1) Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.” (QS. As-Sajdah: 1-2)
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan sesungguhnya Al-Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.(192) Ia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril).(193) Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan(194) Dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS. Asy-Syura: 192-195)
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah.” (QS. At-Taubah: 6)
Melalui perantaraan Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam itulah Al-Quran diperdengarkan kepada mereka.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.