Orang yang mengikuti prosesi pemakaman disyariatkan ikut berpartisipasi dalam penguburan jenazah dan disunahkan untuk menaburkan tiga genggam tanah dari arah kepala jenazah.
“Karena Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam menyalati jenazah kemudian mendatangi kuburnya dari arah kepalanya dan menaburkan tanah tiga kali ke kuburnya”. (Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah).
Ini juga berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Amir bin Rabi`ah:
“Bahwa Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam menyalati jenazah Utsman bin Mazh`un kemudian bertakbir empat kali dan berangkat menuju kuburan lalu menaburkan tiga genggam tanah. Saat itu ia berada di bagian kepala jenazah”. (Hadits ini diriwayatkan oleh ad-Daraquthni).
Ini merupakan praktik para sahabat radhiyallahu `anhum, seperti yang dilakukan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu `anhuma ketika menguburkan Zaid bin Tsabit. Ibnu Abbas menaburkan tiga genggam tanah di atas kuburnya dan berkata, “Ilmu hilang (habis) dengan cara seperti ini (dengan kematian ulama)”. Demikian keterangan Ibnu Qudamah dalam kitab “al-Mughni”.