1. Hadits yang pertama diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, ad-Darimi, dan al-Baihaqi. Hadis tersebut dinilai lemah oleh at-Tirmidzi dengan menyatakan, “Ini adalah hadis gharib”.
2. Hadits kedua derajatnya sangat lemah dan diriwayatkan oleh Abu Ya`la, ad-Darimi, dan al-Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman.
3. Hadits ketiga derajatnya lemah dan tidak ada satu pun hadis yang derajatnya sahih dalam masalah ini.
4. Adapun hadits keempat kami tidak mengetahui riwayatnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.