kata mutiara

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

kematian tidak menunggu taubatmu !

KEMATIAN TIDAK MENUNGGU TAUBATMU NASEHAT DAN ARAHAN Asy Syaikh Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah berkata :  ."Janganlah engkau mengatakan : "Saya masih muda dan nanti saya akan bertaubat" Batapa banyak dari pemuda yang dijemput kematian sebelum ia berusia tua, dan betapa banyak dari petani yang ditimpa kematian sebelum ia menuai tanamannya. Kematian itu datangnya secara tiba-tiba . Amalan shalih akan bermanfaat bagimu di dunia dan akhirat. Seandainya engkau hidup seribu tahun dan engkau di atas ketaatan kepada Allah maka engkau berada di atas kebaikan. Jangan tertipu dengan usia muda, kekuatan dan harta. Waspadalah dan persiapkanlah bekal baik di saat usia muda, setengah umur ataupun di usia tua sampai engkau berjumpa dengan Rabbmu. Waspadailah sebab-sebab kebinasaan. Dan mohonlah taufik dan pertolongan kepada Rabbmu, sesungguhnya Dialah Subhanahu Sang Pemberi hidayah dan taufik Jalla wa 'Ala. Mohonlah kepada-Nya dengan penuh kerendahan hati agar memberimu hidayah dan kekokohan serta menolongmu untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya dan baik dalam beribadah kepada-Nya" Majmu'ul Fatawa (24/304)``` ***** http://bit.ly/alistifadah :: Arsip WALIS » http://walis-net.blogspot.com/2016/08/kematian-tidak-menunggu-taubatmu.html Kritik dan saran » http://goo.gl/d0M01P Faedah Lain » http://walis.salafymedia.com/ •┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈• نصيحة وتوجيه 💺 قال الشيخ عبدالعزيز بن باز-رحمه الله 🚫لا تقل : أنا شاب سوف أتوب، كم من شاب أخذه الموت قبل أن يشيب، وكم من زارع أصابه الهلاك قبل أن يحصد زرعه، فالموت يأتي بغتة، والعمل الصالح ينفعك في الدنيا والآخرة، ولو عشت ألف عام وأنت في طاعة الله فأنت على خير، لا تغتر بالشباب والقوة والمال، احذر وأعد العدة شابا أو كهلا أو شيخا حتى تلقى ربك، فاحذر أسباب الهلاك، واسأل ربك التوفيق والإعانة فهو سبحانه الهادي والموفق جل وعلا، فاضرع إليه أن يهديك وأن يثبتك وأن يعينك على ذكره وشكره وحسن عبادته. 📙 مجموع الفتاوى (24 / 304). •••••••
8 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

sabar dan ihtisab-lah (mengharap pahala di sisi allah)

 .UCAPAN : ْاصْبِرْ و احْتَسِب (SABAR DAN IHTISAB-LAH!) ۞ 🌱صيــد الفوائــد🌱 ۞: *(( إصبر واحـتـســـــب  ))* *الصبر عرفناه فما معنى احتسب ؟* قال الشيخ العلامة الفقيه محمد بن صالح العثيمين -رحمة الله عليه -: ⬅️ إن المصائب إذا قابلها الإنسان بالصبر دون احتساب الأجر ، صارت كفارة لذنوبه ⬅️ وإن صبر مع احتساب الأجر ، صارت بالإضافة إلى تكفير الذنوب أجرا وثوابا *ومعنى الاحتساب ؟*  أن يعتقد في نفسه أن هذا الصبر سوف يثاب عليه فيحسن الظن بالله فيعطيه الله عز وجل ما ظنه به  . اﻫـ 【من تعليق الشيخ رحمه الله على صحيح مسلم【صـ342】 *PERTANYAAN:* *Sabar kita telah mengetahui lalu apa makna ihtisab-lah?* Asy-Syaikh Al-'Allaamah al-Faqiih Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rahimahullah menjawab: "Sesungguhnya berbagai musibah andai seseorang menghadapinya dengan sabar TANPA IHTISAB dari pahala maka musibah itu (hanya) menjadi kaffaroh(penebus) bagi dosa-dosa(kecilnya). Dan apabila ia bersabar DISERTAI IHTISAB,  musibah itu selain penebus dosa juga ditambah dengan mendapat ganjaran dan pahala. *Adapun makna IHTISAB yaitu :*  أن يعتقد في نفسه أن هذا الصبر سوف يثاب عليه فيحسن الظن بالله فيعطيه الله عز وجل ما ظنه به  . اﻫـ Seseorang berkeyakinan di dalam dirinya bahwa kesabaran ini akan diberi pahala sehingga ia berbaik sangka kepada Allah. Lalu Allah 'Azza wa Jalla memberi kepadanya sesuai persangkaannya (hamba itu) kepada-Nya. *[Ta'liq Asy-Syaikh rahimahullah terhadap Shahih Muslim, hal. 342].* 📇 Sumber: 🌱 صــيـد الــفــوائــد الــســلــفــيـة 🌱 ــــــــــــــــــــــــــــ 🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد 💾 Telegram: bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF] 🏀 www.alfawaaid.net
8 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

ilmu itu diamalkan, bukan untuk jadi ulama' atau raih gelar

ILMU UNTUK DIAMALKAN, BUKAN UNTUK MENJADI ULAMA ATAU UNTUK MERAIH GELAR Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq azh-Zhafiry hafizhahullah berkata: "Diantara sesuatu yang indah dari apa yang saya baca dari karya Ibnu Baz rahimahullah sebuah perkataan yang pantas ditulis dengan tinta emas yang termasuk dibutuhkan oleh penuntut ilmu dalam kehidupan ilmiyah dan dakwahnya." KUTIPAN Asy-Syaikh al-Allamah al-Imam as-Salafy Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah berkata: فعليك يا عبد اللّٰه أيها الطالب للعلم: عليك بإخلاص العبادة والنية لله وحده، وعليك بالجد والنشاط في سلوك طرق العلم والصبر عليها، ثم العمل بمقتضى العلم، فإن المقصود هو العمل، وليس المقصود هو أن تكون عالما، أو تعطى شهادة راقية في العلم. "Wahai hamba Allah, wahai penuntut ilmu, hendaklah engkau mengikhlaskan ibadah dan niat hanya untuk Allah saja, dan wajib atas engkau untuk bersungguh-sungguh dan semangat menempuh jalan-jalan ilmu dan bersabar atasnya, kemudian mengamalkan konsekuensi ilmu, karena sesungguhnya tujuannya adalah untuk diamalkan, dan tujuannya bukan agar engkau menjadi seorang ulama, atau agar engkau mendapatkan gelar yang tinggi dalam ilmu." Majmu'ul Fatawa, jilid 2 hlm. 307 https://twitter.com/abdulahaldafiri/status/733986663681101824 WhatsApp Salafy Indonesia Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
9 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

nasihat al-imam hasan al-bashri rahimahullah

 .Nasihat Al-Imam  Hasan Al-Bashri rahimahullah Sumber: pixabay Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasihati kalian, bukan berarti aku orang yang terbaik diantara kalian, bukan pula orang yang paling shalih di antara kalian.Sungguh, akupun telah banyak melampaui batas terhadap diriku.Aku tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna, tidak pula membawanya sesuai dengan kewajiban dalam menaati Rabb-nya.  Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat. Akan menjadi sedikit jumlah orang yang mau memberi peringatan dan tidak akan ada orang-orang yang berdakwah di jalan ALLAH ‘Azza wa Jalla, tidak ada yang mengajak untuk mentaati-Nya, tidak pula melarang dari bermaksiat kepada-Nya. Namun dengan berkumpulnya ulama dan kaum mukminin, sebagian memperingatkan kepada sebagian yang lain, niscaya hati-hati orang-orang yang bertakwa akan hidup dan mendapat peringatan dari kelalaian serta rasa aman dari lupa dan kekhilafan.  Maka terus meneruslah -semoga ALLAH mengampuni kalian- engkau berada pada majelis-majelis dzikir (majelis ilmu), bisa jadi satu kata yang terdengar merendahkan diri kita sangat bermanfaat bagi kita. Bertaqwalah kalian semua kepada ALLAH ‘Azza wa Jalla dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.” (Mawai’zh lilImam Al-Hasan Al-Bashri, hal.185) قال الحسن البصري رحمه الله : أيها الناس إني أعظكم ولست بخيركم ولا أصلحكم، وإني لكثير الإسراف على نفسي، غير محكم لها ولا حاملها على الواجب في طاعة ربها، ولو كان المؤمن لا يعظ أخاه إلا بعد إحكام أمر نفسه؛ لعُدم الواعظون، وقلّ المذكرون، ولما وُجد من يدعو إلى الله جل ثناؤه، ويرغّب في طاعته، وينهى عن معصيته، ولكن في اجتماع أهل البصائر ومذاكرة المؤمنين بعضهم بعضًا حياة لقلوب المتقين، وإذكار من الغفلة، وأمن من النسيان، فالزموا ـ عافاكم الله ـ مجالس الذكر، فربّ كلمة مسموعة ومحتقرٍ نافع.واتقوا الله عز وجل حق تقاته ولا تموتن إلا و أنتم مسلمون. (مواعظ للإمام الحسن  البصري. ص:١٨٥) Alih bahasa : TIM KITasatu WA KITASATU  25 jumadal tsaniyah 1437 Join Channel Telegram : Http://tlgrm.me/KajianIslamTemanggung Untuk faedah lain kunjungi: www.Tashfiyah.com www.Serambiharamain.com
9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

membaca quran dengan tadabbur / tafakkur

 .MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN TADABBUR/TAFAKKUR  Sumber: tarteelequran.com al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : Seandainya manusia mengetahui rahasia yang terdapat dalam membaca Al-Qur'an dengan penuh tadabbur (merenungkan), niscaya mereka akan menyibukkan diri dengannya tanpa selainnya. Apabila dia membacanya dengan penuh tafakkur, ketika dia melewati sebuah ayat yang dia membutuhkan ayat itu untuk mengobati hatinya, niscaya dia akan mengulang-ulang ayat tersebut walaupun sebanyak seratus kali, walaupun semalam suntuk. Membaca satu ayat dengan penuh tafakkur dan memahaminya lebih baik dari pada membaca seluruh al-Qur'an hingga khatam (selesai) namun tanpa merenungkan dan memahaminya, dan yang demikian itu lebih bermanfaat bagi hati dan lebih kuat untuk bisa meraih keimanan dan merasakan manisnya al-Qur'an. Demikianlah kebiasaan para salaf. Ada di antara mereka yang mengulang-ulang satu ayat hingga datang waktu subuh Telah datang dari Nabi shallahu 'alahi wa sallam bahwa beliau mengulang-ulang sebuah ayat hingga shubuh, yaitu firman Allah Ta'ala ; (إِن تُعَذبهُم فَإِنَّهُم عِبَادك وَإِن تغْفر لَهُم فَإنَّك أَنْت الْعَزِيز الْحَكِيم) "Jika Engkau mengadzab mereka maka sungguh mereka adalah hamba-hamba-Mu. Jika Engkau mengampuni mereka maka sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (al-Ma'idah : 118) Membaca al-Qur'an dengan penuh tafakkur merupakan pengkal kebaikan hati." Miftaah Daar as-Sa'adah 1/187 ✍🏻قال الإمام ابن القيم  رحمه الله تبارك وتعالى  فلَو علم النَّاس مَا فِي قِرَاءَة الْقُرْآن بالتدبر لاشتغلوا بهَا عَن كل مَا سواهَا ،  فإِذا قَرَأَهُ بتفكر حَتَّى مر بِآيَة وَهُوَ مُحْتَاجا إِلَيْهَا فِي شِفَاء قلبه كررها وَلَو مائَة مرّة وَلَو لَيْلَة ، فقراءة آيَة بتفكر وتفهم خير من قِرَاءَة ختمة بِغَيْر تدبر وتفهم وأنفع للقلب وأدعى الى حُصُول الايمان وذوق حلاوة الْقُرْآن  وهَذِه كَانَت عَادَة السّلف يردد أحدهم الآية إلى الصَّباح وَقد ثَبت عَن النَّبِي أنه قَامَ بِآيَة يُرَدِّدهَا حَتَّى الصَّباح وَهِي قَوْله : ( إِن تُعَذبهُمْ فَإِنَّهُم عِبَادك وَإِن تغْفر لَهُم فَإنَّك أَنْت الْعَزِيز الْحَكِيم ) ، فقراءة الْقُرْآن بالتفكر هِيَ أصل صَلَاح الْقلب .  مفتاح دار السعادة ( ١٨٧/١ ) ••••••••••••••••••••• Majmu'ah Manhajul Anbiya Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

melawan hawa nafsu

Silsilah Mutiara Hikmah —————————————————— MELAWAN HAWA NAFSU. —————————————————— Berkata Al-Imām Ibnul Qoyyim råhimahulläh: Apabila engkau amati tentang 7 kelompok orang yang Allâh 'Azza wa Jalla naungi mereka dalam naungan 'Arsy-Nya di hari tiada naungan kecuali naungan-Nya maka engkau temukan mereka mendapatkan naungan itu hanyalah dengan jalan menyelisihi hawa nafsu, ① maka seorang imam (penguasa) yang memimpin lagi berkuasa tidaklah mungkin dapat berlaku adil kecuali dengan menyelisihi hawa nafsunya. ② Dan seorang pemuda yang giat beribadah kepada Allâh mendorong masa mudanya (melakukan itu) kalaulah bukan karena menyelisihi hawa nafsunya tentulah tidak akan kuasa melakukan itu. ③ Seorang pria yang hatinya terikat dengan masjid-masjid yang mendorongnya melakukan itu hanyalah karena menyelisihi hawa nafsu yang mengajaknya menuju tempat-tempat yang menyenangkan. ④ Orang yang bersedekah yang menyembunyikan sedekahnya dari tangan kirinya kalaulah bukan karena dia paksakan hawa nafsunya tentulah tidak mampu untuk melakukan itu. ⑤ Dan pria yang digoda (berbuat zina) oleh wanita cantik nan terpandang kemudian dia takut kepada Allâh Àzza wa Jalla lalu dia lawan nafsunya. ⑥ Dan orang yang mengingat Allâh Àzza wa Jalla dikala sendirian kemudian kedua air matanya berlinang karena takut kepada Allâh yang menghantarkannya kepada kondisi tersebut hanyalah karena menyelisihi hawa nafsunya, maka tidak ada jalan bagi kebebasan bersikap, bahagia dan duka atas mereka di hari kiamat nanti, sedangkan para pengikut hawa nafsu telah sampai pada puncak kebebasan mereka, dan kebahagiaan yang memuncak dalam keadaan mereka menanti-nanti setelah ini masuk ke dalam penjara hawa nafsu. Maka Allâh Subhānahu wa Ta'āla tempat meminta agar melindungi kita dari berbagai hawa nafsu kita yang selalu memerintahkan kepada kejelekan dan agar menjadikan hawa nafsu kita tunduk kepada apa yang dicintai-Nya serta diridhoi-Nya karena sesungguhnya Dia atas segala sesuatu maha kuasa dan untuk mengabulkan (segala permintaan) sangatlah mungkin dapat terwujudkan. Råwdhåh Al-Muhibbīn, halaman (485-486). —————————————————— قال الإمام ابن القيم رحمه الله تعالى: ﺇﺫا ﺗﺄﻣﻠﺖ اﻟﺴﺒﻌﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻈﻠﻬﻢ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻓﻲ ﻇﻞ ﻋﺮﺷﻪ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻇﻞ ﺇﻻ ﻇﻠﻪ ﻭﺟﺪﺗﻬﻢ ﺇﻧﻤﺎ ﻧﺎﻟﻮا ﺫﻟﻚ اﻟﻈﻞ ﺑﻤﺨﺎﻟﻔﺔ اﻟﻬﻮﻯ ﻓﺈﻥ اﻹﻣﺎﻡ اﻟﻤﺴﻠﻂ اﻟﻘﺎﺩﺭ ﻻ ﻳﺘﻤﻜﻦ ﻣﻦ اﻟﻌﺪﻝ ﺇﻻ ﺑﻤﺨﺎﻟﻔﺔ ﻫﻮاﻩ ﻭاﻟﺸﺎﺏ اﻟﻤﺆﺛﺮ ﻟﻌﺒﺎﺩﺓ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺩاﻋﻲ ﺷﺒﺎﺑﻪ ﻟﻮﻻ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻫﻮاﻩ ﻟﻢ ﻳﻘﺪﺭ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻭاﻟﺮﺟﻞ اﻟﺬﻱ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﻌﻠﻖ ﺑﺎﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺇﻧﻤﺎ ﺣﻤﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ اﻟﻬﻮﻯ اﻟﺪاﻋﻲ ﻟﻪ ﺇﻟﻰ ﺃﻣﺎﻛﻦ اﻟﻠﺬاﺕ ﻭاﻟﻤﺘﺼﺪﻕ اﻟﻤﺨﻔﻲ ﻟﺼﺪﻗﺘﻪ ﻋﻦ ﺷﻤﺎﻟﻪ ﻟﻮﻻ ﻗﻬﺮﻩ ﻟﻬﻮاﻩ ﻟﻢ ﻳﻘﺪﺭ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻭاﻟﺬﻱ ﺩﻋﺘﻪ اﻟﻤﺮﺃﺓ اﻟﺠﻤﻴﻠﺔ اﻟﺸﺮﻳﻔﺔ ﻓﺨﺎﻑ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻭﺧﺎﻟﻒ ﻫﻮاﻩ ﻭاﻟﺬﻱ ﺫﻛﺮ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﺧﺎﻟﻴﺎ ﻓﻔﺎﺿﺖ ﻋﻴﻨﺎﻩ ﻣﻦ ﺧﺸﻴﺘﻪ ﺇﻧﻤﺎ ﺃﻭﺻﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺫﻟﻚ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻫﻮاﻩ ﻓﻠﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﺤﺮ اﻟﻤﻮﻗﻒ ﻭﻋﺮﻗﻪ ﻭﺷﺪﺗﻪ ﺳﺒﻴﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻭﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﻬﻮﻯ ﻗﺪ ﺑﻠﻎ ﻣﻨﻬﻢ اﻟﺤﺮ ﻭاﻟﻌﺮﻕ ﻛﻞ ﻣﺒﻠﻎ ﻭﻫﻢ ﻳﻨﺘﻈﺮﻭﻥ ﺑﻌﺪ ﻫﺬا ﺩﺧﻮﻝ ﺳﺠﻦ اﻟﻬﻮﻯ ﻓﺎﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ اﻟﻤﺴﺆﻭﻝ ﺃﻥ ﻳﻌﻴﺬﻧﺎ ﻣﻦ ﺃﻫﻮاء ﻧﻔﻮﺳﻨﺎ اﻷﻣﺎﺭﺓ ﺑﺎﻟﺴﻮء ﻭﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﻫﻮاﻧﺎ ﺗﺒﻌﺎ ﻟﻤﺎ ﻳﺤﺒﻪ ﻭﻳﺮﺿﺎﻩ ﺇﻧﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲء ﻗﺪﻳﺮ ﻭﺑﺎﻹﺟﺎﺑﺔ ﺟﺪﻳﺮ. روضة المحبين صـ ٤٨٥-٤٨٦ --------------------- Broadcast by Ahlus Sunnah Karawang. Channel MutiaraASK, http://bit.ly/MutiaraASK Website ASK, http://bit.ly/BlogASK BBM Mutiara Salaf, Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE
9 tahun yang lalu
baca 3 menit

Tag Terkait