Jika jarak yang mereka tempuh dalam perjalanan membolehkan untuk meng-qashar shalat, maka dianjurkan bagi mereka untuk tidak puasa, namun wajib meng-qadha puasa yang ditinggalkan selama Ramadhan sebelum datang Ramadhan berikutnya. Ini berdasarkan keumuman firman Allah Ta’ala , وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ “Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia […]