Syaikh Shalih bin Fauzan hafidzahullah ta’ala
“Dan di antara hukum shalat jama’ah; sesungguhnya diharamkan seseorang mengimami shalat berjama’ah di masjid selain imam rawatibnya, kecuali dengan izinnya atau udzurnya.
Dalam kitab (Shahih Muslim) dan yang lainnya (disebutkan):
و لا يؤمن الرجل الرجل في سلطانه إلا بإذنه,
Janganlah seorang mengimami orang lain di wilayah kekuasaannya, kecuali dengan izinnya,
Al Imam An Nawawi berkata: Maknanya bahwa pemilik rumah dan majelis serta imam masjid lebih berhak (menjadi imam) daripada orang lain, karena yang demikian itu (mengimami tanpa izin) berakibat buruk terhadap imam rawatib masjid itu, menjauhkan jamaah darinya, dan memecah persatuan muslimin.”
Sumber: Kitab Al Mulakhosh Al Fiqhi
و من أحكام صلاة الجماعة, أنه يحرم أن يؤم الجماعة في المسجد أحد غير إمامه الراتب, إلا بإذنه أو عذره ؛ ففي ( صحيح مسلم ) و غيره : و لا يؤمن الرجل الرجل في سلطانه إلا بإذنه, قال النووي :
معناه أن صاحب البيت و المجلس و إمام المسجد أحق من غيره, و لأن في ذلك إساءة إلى إمام المسجد الراتب, تنفيرا عنه, و تفريقا بين المسلمين.
WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
Menyajikan artikel Faidah ilmiah