Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan, di mana umat muslim di seluruh dunia berpuasa dan melakukan ibadah yang lebih intens. Salah satu momen yang sangat dinanti dan istimewa dalam bulan suci ini adalah sepuluh malam terakhir.
Sepuluh malam terakhir dalam Ramadhan sangatlah istimewa dan penuh keberkahan. Dalam sepuluh malam ini, terdapat malam Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam Lailatul Qadr adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan, dan di mana Allah ﷻ membuka pintu ampunan dan memberikan ganjaran yang besar bagi orang yang beribadah pada malam ini.
Namun, kapan tepatnya dimulainya perhitungan sepuluh malam terakhir ini? Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama terkemuka, memberikan penjelasan tentang hal ini. Beliau mengatakan,
“Sepuluh malam yang terakhir dimulai dari tenggelamnya matahari pada hari ke dua puluh Ramadhan.”
Dengan demikian, pada saat matahari terbenam di hari ke dua puluh Ramadhan, kaum muslimin hendaknya mempersiapkan diri untuk memasuki sepuluh malam terakhir yang sangat istimewa. Ini adalah waktu yang penuh dengan keberkahan dan rahmat dari Allah ﷻ.
Sepuluh malam terakhir ini sangatlah penting bagi umat muslim, dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ada banyak ibadah yang dapat dilakukan selama sepuluh malam terakhir ini, seperti salat tarawih, membaca Al-Quran, berdoa, bersedekah, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperbanyak ibadah selama sepuluh malam terakhir Ramadhan. Karena ibadah yang dilakukan pada malam tersebut lebih besar pahalanya daripada melakukannya selama seribu bulan.
Semoga Allah ﷻ memberikan kita kekuatan untuk memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Amin.