Problematika Umat
Problematika Umat oleh Admin

wanita haidh potong kuku haram ?

6 tahun yang lalu
baca 2 menit
Wanita Haidh Potong Kuku Haram ?

Soal:

Bismillah. Assalamu’alaikum, saya mau bertanya, bagaimana hukumnya menggunting rambut dan memotong kuku bagi wanita yang sedang berhadas besar seperti Haidh atau nifas?

Jawab:

Wabillahittaufiq, Memotong kuku, demikian pula membersihkan rambut di sekitar kemaluan atau mencabut bulu ketiak termasuk sunah-sunah fitrah, sebagaimana disebutkan dalam riwayat shahih dari Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam.

Syareat ini berlaku umum bagi laki-laki atau wanita dalam segala keadaan, baik dalam keadaan suci atau berhadats. Baik dalam keadaan hadats kecil atau hadats besar.

Kecuali jika seorang dalam keadaan ihram (haji atau umrah), dalam keadaan ihram dilarang –baik lelaki atau wanita, suci atau berhadats – dengan sengaja menggunting kuku atau mencukur rambut.

Walhasil,  seorang wanita dalam keadaan haidh, nifas atau hadats besar lain, tidak ada halangan untuk melaksanakan sunah-sunah fitrah ini, tidak ada dalil yang melarang. Silahkan menggunting kuku atau membersihkan rambut walaupun masih dalam keadaan haidh, nifas atau janabah.

Dan perlu diingatkan di sini adanya anggapan atau keyakinan sebagian orang bahwa wanita haidh atau nifas tidak boleh menggunting kuku atau rambutnya selama haidh, dan jika dia lakukan, kuku dan rambut yang telah diambil harus dikumpulkan untuk dimandikan (dicuci) bersama saat mandi besar (mandi janabah). Anggapan ini keliru, tidak dilandasi dalil. Allohu a’lam.

(Dijawab oleh : Al Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal hafizhahulloh)

Oleh:
Admin