Problematika Umat
Problematika Umat oleh Admin

selesai shalat teringat pakaian terkena najis

setahun yang lalu
baca 2 menit
Selesai Shalat Teringat Pakaian Terkena Najis

Pertanyaan:

Bismillah. Al afwu minkum, kami baru saja selesai sholat isya, kemudian ada seorang jamaah yang bertanya, bahwa tadi ketika salam sholat isya baru ingat kalo CDnya kena najis sehabis BAK di waktu Maghrib. Pertanyaan: apakah sholat isya nya sah atau tetap batal & harus diulang. Mhn bantuan asatidzah & ikhwah sekalian penjelasannya. (Orangnya lg bingung ).

Jawab:

Apabila setelah BAK dia sudah beristinja, dan sudah berwudhu untuk mengangkat hadats, maka dia shalat dalam keadaan bersuci dari hadast.

Pemasalahannya adalah pakaian yang dia pakai terkena najis, dan dia tidak teringat kecuali setelah selesai dari shalat.

Apabila demikian kejadiannya, maka shalat isya orang tersebut sah dan tidak perlu mengulang shalatnya.

Dalil atas masalah ini adalah kisah Rasulullah ﷺ shalat dalam keadaan memakai sandal yang terkena najis. Ditengah shalat beliau didatangi malaikat jibril memberitahukan hal tersebut maka beliau melepas dua sandal beliau tanpa mengulangi shalat dari awal.

Kisah tersebut diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam Sunannya dari Shahabat Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu’anhu:

أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ صلَّى فخَلعَ نَعليهِ فخلعَ النَّاسُ نعالَهُم فلمَّا انصرَف قالَ: لمَ خَلعتُمْ نعالَكُم ؟ قالوا: يا رسولَ اللَّهِ، رأيناكَ خلَعتَ فخَلَعنا قالَ: إنَّ جَبرئيلَ أتاني فأخبرَني أنَّ بِهِما خَبثًا فإذا جاءَ أحدُكُمُ المسجِدَ فليقلِب نعليهِ فلينظُر فيهما خبثٌ؟، فإن وجدَ فيهما خبثًا فليمسَحهما بالأرضِ، ثمَّ ليصلِّ فيهما

“Rasulullah ﷺ ketika sedang shalat beliau melepas sandalnya. Maka para shahbat melepas sandal-sandal mereka. Usai shalat Nabi ﷺ bertanya, ‘mengapa kalian melepas sandal-sandal kalian?’ Para sahabat menjawab, ‘wahai Rasulullah, kami melihat engkau melepas sandal, maka kami pun ikut melepas sandal-sandal kami ’ Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Jibril mendatangiku dan mengabarkan bahwa pada kedua sandalku terdapat najis. Maka jika salah seorang dari kalian mendatangi masjid, hendaknya ia lihat bagian bawahnya apakah terdapat najis Jika ada maka usapkan sandalnya ke tanah, lalu shalatnya menggunakan keduanya” (HR. Abu Dawud no. 650 dan dishahihkan Syeikh Al Abani),

Allahu a’lam (Abu Ismail Muhammad Rijal)