Seorang lelaki tidak menjadi mahram bagi adik istrinya hanya karena dia yang mengasuh dan mendidiknya. Artinya, adik perempuan istrinya tersebut merupakan wanita non-mahram baginya. Mereka tidak boleh berduaan, dan sebagainya. Terkecuali jika istrinya telah menyusui adik perempuannya sendiri sebanyak lima kali susuan, sebelum usianya dua tahun. Dengan demikian, maka lelaki tersebut menjadi ayah susuan bagi adik perempuan istrinya, dan menjadi mahram karena hubungan susuan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.