Pertama, perkataan sebagian orang, “Kami berdiri dan Allah berdiri bersama kami,” artinya: bahwa Allah Ta`ala membantu, menguatkan dan menolong mereka dengan taufik-Nya. Makna perkataan ini benar, namun alangkah baiknya meninggalkan ungkapan tersebut demi menghindari kerancuan dan kekaburan, dan cukup menggunakan ungkapan yang lebih selamat, misalnya ucapan, “Kami berdiri dan Allah membantu kami.”
Kedua, perkataan sebagian orang, “Duh ibuku” baik ketika hendak berdiri atau duduk itu tidak boleh; karena itu merupakan seruan kepada orang yang gaib atau telah meninggal agar membantu mengerjakan suatu perkara. Hal semacam ini merupakan keyakinan syirik, karena itu hal yang wajib dilakukan adalah meninggalkan ungkapan ini demi menjaga ketauhidan dan menjauhi kesyirikan dan segala sarananya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.