Ketika berwudhu, rambut kepala beserta kedua telinga harus diusap secara langsung dengan air yang baru, bukan air sisa membasuh kedua tangan, yaitu membasahi kedua tangan dengan air, lalu mengusapkannya ke seluruh rambut kepala beserta kedua telinga. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala ketika menyebutkan hal-hal yang wajib dalam wudhu,
“Dan sapulah (usaplah) sebagian kepalamu” (QS. Al-Maidah: 6)
Dan kedua telinga adalah bagian dari kepala. Huruf (ba’) di dalam firman Allah,
“Dan usaplah kepalamu” (QS. Al-Maidah: 6)
Adalah untuk al-ilshaq (menunjukkan makna menempel) sehingga tidak sah mengusap kepala yang terhalangi oleh penutup, seperti syal.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.