Macam-macam ihram ada tiga:
Pertama, berihram untuk haji ifrad (secara tersendiri); Barangsiapa berhaji ifrad maka ia tidak wajib menyembelih hadyu (hewan kurban yang dihadiahkan ke Tanah Suci, disembelih dan dibagikan kepada kaum fakir di sana, untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai kesyukuran).
Kedua, berihram untuk haji dan umrah. Hal ini dinamakan haji kiran dan dinamakan juga haji tamatuk. Orang yang haji kiran wajib menyembelih hadyu.
Ketiga, berihram umrah pada bulan-bulan haji, lalu bertahalul, kemudian menunaikan haji pada tahun itu juga.
Orang yang melakukan hal ini dinamakan berhaji tamatuk dan wajib menyembelih hadyu. Barangsiapa tidak mampu menyembelih hadyu, ia harus berpuasa tiga hari pada saat haji dan tujuh hari saat ia telah pulang ke negerinya atau tempat tinggalnya.
Haji yang paling utama dari ketiga macam tersebut adalah haji tamatuk, yaitu melaksanakan umrah terlebih dahulu, lalu tahalul, kemudian melaksanakan haji.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.