Silaturahmi berlaku untuk orang-orang yang disebutkan dalam pertanyaan maupun kerabat lainnya, seperti kakek, nenek, keponakan, bibi dan paman (baik dari pihak ayah maupun pihak ibu), sepupu, dan semua yang memiliki hubungan kekerabatan. Namun, prioritasnya berbeda-beda. Yang paling dekat dengan Anda itulah yang paling berhak dengan bakti dan kebaikan Anda karena Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam pernah ditanya oleh seseorang, “Rasulullah,
“kepada siapa saya berbakti?” Rasul menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ayahmu lalu keluarga terdekat dan seterusnya.”
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.