Dibolehkan bagi orang yang melakukan haji tamatuk untuk melepaskan pakaian ihramnya setelah melaksanankan umrah, seperti thawaf, sai, mencukur atau memotong rambut, dan memakai pakaian biasa lagi. Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan sahabatnya melakukan itu, bagi mereka yang tidak membawa binatang sembelihan pada Haji Wada’. Selanjutnya ia berihram haji pada hari kedelapan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.