Saya memiliki ibu yang sudah lanjut usia. Dia salat, tetapi salatnya kurang tepat. Dia mengatakan sejumlah hal yang mengandung kemusyrikan. Hanya saja, dia tidak bersandar kepada apapun selain Allah. Bahkan hal-hal yang mengandung kemusyrikan itu tidak dia katakan kecuali ketika ada perempuan (orang lain) yang berbicara dengannya.
Ketika saya menasihatinya, dia tidak menolak nasihat. Dia tidak bernazar kepada selain Allah. Dia enggan untuk memperbaiki salatnya dan tidak bisa membaca Al-Qur'an, tahiyyah atau tasbih (bacaan-bacaan dalam salat) dengan benar. Jika dia wafat dalam keadaan seperti ini, bagaimana statusnya? Berilah kami penjelasan. Semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih baik.
Teruskan menasihati ibu Anda dan mengajarinya hal-hal yang berkaitan dengan tauhid dan hukum-hukum salat, seperti membaca ayat Al-Qur’an, tasbih, dan tasyahud. Apa yang tidak mampu dilakukannya telah gugur darinya. Berbuat baiklah kepadanya, maka Allah akan berbuat baik kepada Anda. Apa yang tidak bisa dilakukannya keputusannya diserahkan kepada Allah.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.