Apabila realitanya sebagaimana yang telah Anda sebutkan bahwa Anda telah mencoba menghubungkan tali silaturahim dengan ibu dan saudari Anda dengan cara mengunjungi dan mengirimi mereka daging setiap ada acara, Anda telah berbuat yang semestinya, tetapi mungkin saja ibu dan saudari Anda menginginkan lebih dari pada itu, mungkin mereka menunggu undangan Anda untuk datang ke rumah pada acara walimah tersebut, bukan hanya sekedar dapat kiriman daging sembelihan dari Anda.
Mereka berdua lebih utama untuk Anda undang dibanding orang lain. Mungkin juga mereka berharap Anda sendiri lansung datang kepada mereka sambil membawa hadiah berupa daging atau lainnya, sebagai rasa penghargaan dan untuk membahagiakan keduanya, dari pada Anda mengirim anak Anda untuk mengantarkannya. Nasehat kami, hendaklah Anda meningkatkan bakti dan kebaikan terhadap keduanya.
Undanglah mereka ke rumah Anda dalam perayaan hari-hari besar dan berbagai acara lainnya, dan kunjungilah mereka, apabila mereka tetap tidak mau datang ke rumah Anda, hendaklah Anda sendiri yang langsung datang kepada mereka dengan membawa hadiah. Jika keduanya tetap menolak, disebabkan karena kebencian mereka terhadap isteri Anda sebagaimana Anda sebutkan dalam pertanyaan Anda, maka Anda telah melaksanakan kewajiban Anda dan Anda lepas dari dosa.
Anda tidak harus mentalak isteri Anda demi mendapatkan keridaan keduanya, selama ia taat kepada Allah, menunaikan hak-hak Anda, selalu melaksanakan semua kewajibannya dan selama ia tidak menyakiti ibu dan saudari Anda.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.