Orang yang junub jika ia masuk masjid sekedar lewat maka tidak ada masalah baginya, adapun kalau ia masuk masjid dengan tujuan untuk duduk dan tetap di dalamnya maka itu tidak dibolehkan berdasarkan firman Allah Ta’ala,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,(jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.” (QS. An-Nisa’: 43)
Dan berdasarkan sabda Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid bagi orang yang haid dan junub.”
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah memandangnya sebagai hadis sahih.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.