Makna dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tidak sempurna keimanan seseorang di antara kalian sampai diriku menjadi seorang yang lebih dia cintai daripada ayahnya, anaknya, dan seluruh manusia.”
Artinya wajib mendahulukan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya daripada ketaatan kepada yang lain, seperti anak, ayah, dan seluruh manusia, di samping mencontoh dan mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam segala urusan. Dan keimanan tidak akan sempurna kecuali dengan cara demikian.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.