Diperbolehkan berbohong kepada pasien jika hal itu dapat meningkatkan kesehatannya, tidak membahayakannya, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi orang lain. Namun, jika masih dimungkinkan bagi dokter untuk menggunakan kalimat sindiran tanpa harus berbohong, tentu ini lebih aman dan lebih baik.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.