Berurutan dalam berwudhu adalah wajib, yaitu mulai dengan membasuh wajah, lalu membasuh kedua tangan hingga kedua siku, lalu mengusap kepala dengan kedua telinga, dan setelah itu membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki. Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam ayat Al-Qur’an dan dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Nabi bersabda,
“Aku memulai dengan apa yang dimulai oleh Allah.”
Istinja’ (bersuci dari buang air kecil dan buang air besar) bukanlah bagian dari wudhu. Namun, ia merupakan salah satu bentuk membersihkan najis yang dilakukan orang setelah buang air kecil atau buang air besar sebelum berwudhu.
Ketika akan berwudhu, seseorang tidak wajib mengulangi istinja’nya walaupun telah dipisahkan oleh waktu yang lama. Setelah tidur, kentut, dan sejenisnya, tidak disyariatkan untuk beristinja’.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam