Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

berprofesi sebagai aktor

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Berprofesi Sebagai Aktor

Pertanyaan

Saya bekerja sebagai aktor di televisi dan radio. Namun, alhamdulillah, saya tidak pernah melakukan peran yang buruk. Saya melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik dan menunaikan salat, alhamdulillah. Saya dekat dengan keluarga dan orang-orang saleh dan ini dipersaksikan oleh rekan-rekan saya yang konsisten menjalankan agama Islam. Istri kakak saya juga orang yang konsisten menjalankan Islam. Namun, belakangan ini saya perhatikan dia memerintahkan anak-anaknya untuk memutus hubungan dengan saya dan tidak mengakui saya sebagai paman mereka. Saya belum memberitahu kakak saya tentang hal ini. Pertanyaan saya: mana yang paling besar dosanya; menjadi aktor atau memutus silaturrahim? Mohon penjelasannya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda.

Jawaban

Anda tidak boleh memilih profesi sebagai aktor karena cenderung mengurangi nilai karakter atau tokoh yang diperankan jika mereka adalah tokoh terkenal. Selain itu, akting juga mengandung kejenakaan dan kelucuan, yang tidak layak bagi seorang muslim. Kami menyarankan Anda untuk meninggalkan profesi ini dan mencari rizki dari jalan lain. Barangsiapa meninggalkan sesuatu semata-mata karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.(2) dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaaq: 2-3)

Mungkin kakak ipar Anda melakukannya (memutus hubungan dengan Anda) agar Anda berhenti dari profesi tersebut. Apabila seperti itu, maka tujuan tersebut dianggap baik, insya Allah. Namun, jika tujuannya tidak seperti itu, maka dia tidak boleh memutus silaturrahim karena termasuk salah satu dosa besar.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

#fiqih#seni-peran
Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
Radio Islam
MasukDaftar