Wanita haid belum boleh mandi wajib sebelum benar-benar melihat tanda suci. Sang suami juga belum boleh berhubungan intim dengannya sampai haidnya benar-benar berhenti dan telah suci. Allah Ta’ala berfirman,
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Dalam kasus di atas, hubungan intim yang Anda lakukan dengan istri Anda mengharuskan tobat dan pembayaran kafarat. Kafarat tersebut berupa sedekah senilai satu atau setengah dinar emas. Satu dinar setara dengan empat per tujuh pon saudi, mengikuti nilai tukar mata uang dirham.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.