Dalam berbakti, ibu lebih didahulukan daripada ayah, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam ketika ditanya,
“Siapakah orang yang paling berhak untuk saya pergauli dengan baik?” Ia menjawab, “Ibumu.” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Ia menjawab, “Ibumu.” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Ia menjawab, “Ibumu.” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Ia menjawab, “Ayahmu.” (Muttafaqun `Alaih).
Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam mendahulukan ibu atas seluruh kerabat dan mengulanginya tiga kali. Namun, jika Anda sudah menunaikan ibadah haji untuk ayah Anda terlebih dulu, maka haji tersebut sah bila seluruh syaratnya terpenuhi dan tidak ada hal-hal yang dapat membatalkannya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.