Tetaplah menasihati ayah Anda dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah dia dengan cara yang baik dalam menjelaskan hukum kemungkaran tersebut. Mudah-mudahan nasihat tersebut bermanfaat baginya dan dia mau bertobat kepada Allah. Apabila dia tetap melakukan perbuatan-perbuatan mungkar, maka menjauhlah darinya dan jangan bantu dia melakukannya, tetapi pergauliah dia di dunia dengan baik. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala,
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.” (QS. Luqman: 14)
Sampai firman-Nya,
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan sesuatu dengan Aku yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Luqman: 15)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.