Keterangan medis yang diterima oleh Komite Tetap Fatwa tentang masalah ini menyebutkan sebagaimana berikut:
1. Bahwa angin yang keluar dari kemaluan perempuan adalah penyakit sederhana dan umum dialami oleh kaum perempuan. Hal ini terjadi akibat melebarnya vagina setelah melahirkan berkali-kali pada perempuan.
Ketika perempuan duduk atau menelentang angin dari dalam kamar atau tempat duduknya masuk ke dalam vagina, begitu juga ketika bersetubuh dan ketika ada tekanan kuat dari dalam perut seperti hendak berdiri dari duduk atau batuk atau mengangkat badan yang berat.
Angin akan keluar dari vagina yang menimbulkan suara seolah-olah kentut yang keluar dari usus atau dubur. Angin yang keluar ini merupakan angin biasa dan tidak ada kaitannya dengan kentut atau sisa makanan atau buang air besar. Hal ini dapat diobati dengan melakukan operasi untuk mempersempit vagina.
2. Penanya sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk menghindari terjadinya vagina fistula (ada kebocoran antara dinding vagina belakang dan usus besar), dimana terjadinya pembocoran gas dari usus besar ke vagina.
Dalam hal ini Anda perlu melakukan operasi untuk menutup bagian yang bocor ini, dimana keluarnya gas antara dubur dan vagina melalui bocoran ini dianggap kentut.
Penanya dapat melakukan konsultasi kewanitaan dan persalinan atau bertanya kepada konsultan, dari sana ia dapat mengetahui ada atau tidak adanya tempat/saluran persalinan. Jika saluran tempat persalinan ada maka dapat disembuhkan dengan pembedahan yang dapat menyembuhkan pasien dari keluhan ini. Wallahu A`lam.
Berdasarkan keterangan tersebut, Komite Tetap Fatwa menjawab: Angin yang keluar dari vagina ada dua kemungkinan:
Pertama: Angin muncul disebabkan melebarnya vagina akibat berulangkalinya melahirkan pada seorang perempuan, sehingga angin dapat masuk karena beberapa faktor, diantaranya karena duduk, atau telentang dan sejenisnya. Kemudian angin keluar di saat berubahnya posisi badan yang menimbulkan suara, hal ini tidak ada hubungannya dengan sisa makanan atau usus, dalam kondisi ini angin tidak membatalkan wudu.
Kedua: Angin keluar akibat merembesnya gas yang muncul dari usus besar menuju vagina, itu disebabkan adanya kebocoran antara dinding vagina belakang dan usus besar. Pada kondisi ini angin tersebut membatalkan wudu karena pada hakikatnya itu adalah kentut akan tetapi dia keluar bukan pada tempat keluarnya.
Perbedaan kedua keadaan dapat diketahui dengan merujuk kepada petunjuk dokter spesialis.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.