Saya mempunyai seorang anak perempuan berumur 28 tahun yang menderita suatu penyakit sejak kecilnya. Terkadang dia tidak dapat salat dengan baik dan puasa di bulan Ramadhan. Saya telah berkonsultasi ke banyak rumah sakit yang ada di Arab Saudi dan luar negeri, namun tidak ada hasil.
Akhirnya, diketahui bahwa kondisinya ini karena gangguan pertumbuhan otak. Kadangkala dia membantu ibunya membuat teh dan memasak. Hanya saja ada yang mengatakan bahwa tidak boleh mengonsumsi makanan yang dibuatnya karena dia tidak shalat.
Inti pertanyaannya: Kami mohon anda menjelaskan kewajibannya kepada kami dan kewajiban kami kepadanya menurut ajaran Islam, sehingga kami atau dia tidak terjatuh dalam dosa, atau kami tidak menjerumuskannya ke dalam hal-hal yang dilarang agama. Semoga Allah senantiasa memberikan taufik kepada anda.
Kami berdoa semoga anak perempuan yang sakit ini segera mendapat kesembuhan dari Allah Subhanahu wa Ta`ala. Kewajiban kalian untuk berbuat baik kepadanya, dan menyuruhnya untuk bersuci dan melaksanakan ibadah-ibadah sesuai kemampuannya. Dengan melakukan hal tersebut, kalian akan mendapat pahala. Tidak apa-apa menyantap makanan dan minuman yang dibuatnya selama keduatangannya bersih dari najis.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.