Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

untukmu yang belum mengenal yusuf al qardhawi

2 tahun yang lalu
baca 5 menit

UNTUKMU YANG BELUM MENGENAL YUSUF AL QARDHAWI

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه، أما بعد:

Sungguh para Ulama Ahlussunnah telah membantah Yusuf Al Qardhawi ini dalam berbagai kitab dan audio kajian atau soal jawab, diantaranya:

1. غاية المرام في تخريج أحاديث الحلال والحرام

Karya Asy Syaikh Al Albani

2. الإعلام بنقد كتاب الحلال والحرام

Karya Asy Syaikh Shalih Al Fauzan

3.رفع اللثام عن مخالفة القرضاوي لشريعة الإسلام

Karya Asy Syaikh Shalih Al Fauzan

4.معالم التيار الفكري عند القرضاوي

Jawaban-jawaban yang bermanfaat dari Syaikh Bin Baz, Ibnu Utsaimin, Al Albani, Al Fauzan, dan Al Lajnah Ad Daimah

 4.إسكات الكلب العاوي يوسف بن عبدالله القرضاوي

Karya Asy Syaikh Muqbil Al Wad'i 

5.من ضلالات القرضاوي

Dikumpulkan oleh sebagian penuntut ilmu

Dan ini kami sampaikan sedikit dari penyelisihan-penyelisihannya Yusuf Al Qardhawi terhadap kebenaran dan penyimpangan-penyimpangannya dari As Sunnah:

1]• Memuji-muji dan mengunggulkan serta mengutamakan hukum sekuler daripada agama yang fanatik dengan semata melihat mayoritas atau minoritas keadaan di negri tersebut. 

حكم النظام العلماني في بعض البلاد التي لا توجد بها أغلبية دينية ظاهرة قد يكون أفضل من الحكم الديني المتعصب

"Hukum Undang-Undang Sekuler  pada sebagian negeri yang tidak ada keagamaan yang nampak secara umum, maka menjadi lebih utama dari pada hukum agama yang fanatik." Sumber dari situsnya

2]• Al Qardhawi dan orang-orang kafir. 

Dia berkeyakinan bersaudara dengan mereka, 

فكل القضايا بيننا مشتركه فنحن أبناء وطن واحد ، مصيرنا واحد, أمتنا واحدة ، أنا أقول عنهم إخواننا المسيحيين، البعض ينكر علي هذا كيف أقول إخواننا المسيحيين ﴿إنما المؤمنون إخوة﴾ نعم نحن مؤمنون وهم مؤمنون بوجه آخر

"Setiap ketetapan yang ada diantara kita, semuanya saling berserikat, karena kita putra satu negara, kita satu Mesir, kita satu umat, aku katakan tentang mereka para saudara-saudara kita orang-orang Masehi (Nashrani), sebagian orang mengingkari atas ucapanku ini _saudara-saudara kita orang-orang Masehi (Nashrani)_

"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara." 

Iya, kami orang-orang beriman, dan mereka sama-sama juga orang-orang beriman dengan sisi yang lain.

Dan bantahannya adalah

والجواب عليه يقول الشيخ ابن باز رحمه الله " الكافر ليس أخاً للمسلم, والله يقول ﴿إنما المؤمنون إخوة﴾, ويقول صلى الله عليه وسلم ( المسلم أخو المسلم ), فليس الكافر يهودياً أو نصرانياً أو وثنياً أو مجوسياً أو شيوعياً أو غيرهم, ليس أخاً للمسلم, ولا يجوز اتخاذه صاحباً وصديقاً, لكن إذا أكل معكم بعض الأحيان من غير أن تتخذوه صاحباً وصديقاً, وإنما يصادف أن يأكل معكم, أو في وليمة عامة فلا بأس"

. من فتاوى نور على الدرب(1/397 

Berkata Asy Syaikh bin Baz rahimahullah:

"Orang kafir bukanlah saudara muslim, dan Allah berfirman 

" Sesungguhnya orang-orang beriman itu saudara." Dan Nabi bersabda: "Muslim itu saudaranya Muslim." Jadi bukan orang kafir Yahudi atau Nashrani atau Penyembah berhala, atau majuzi atau Atheis atau selainnya, mereka bukanlah saudara bagi Muslim, dan tidak boleh menjadikan  mereka itu sebagai teman kepercayaan, namun  bila makan bersama mereka pada suatu ketika dengan tanpa menjadikan mereka sebagai teman kepercayaan, tetapi hanya sebatas bergaul makan bersama atau dalam pesta umum, maka ini tidak masalah." Dari Fatawa Nur Aladarbi 1/397

وسئل العلامة ابن عثيمين رحمه الله : عن قول : يا أخي لغير المسلم, فقال : " أما قول يا أخي لغير المسلم فهذا حرام ولا يجوز, إلا أن يكون أخاً له من النسب أو الرضاع, وذلك لأنه إذا انتفت أخوة النسب والرضاع لم يبق إلا أخوة الدين والكافر ليس أخاً للمسلم في دينه ".

المجموع الثمين (3/113) 

Al Allamah Ibnu Utsaimin ditanya tentang ucapan: "Wahai Saudaraku. " Kepada selain Muslim. 

Maka beliau menjawab: "Adapun ucapan Wahai Saudaraku, kepada selain Muslim, maka ini haram dan tidak boleh. Kecuali bila dia itu saudaranya senasab atau sepersusuan. Dan itu bila tiada persaudaraan nasab dan susuan, maka tidak ada sisa kecuali saudara seagama, sedangkan orang kafir itu bukanlah saudara bagi Muslim dalam agamanya." Al Majmu'tsamin 3/113

3]• Membina tali kasih antara muslim dengan non muslim (baca kafir) 

. إن مودة المسلم لغير المسلم لا حرج فيها أنظر كتاب (غير المسلمين في المجتمع الإسلامي ) ص68 - ط4- 1405هـ


"Sesungguhnya kasih sayang muslim kepada selain muslim itu suatu hal yang tidak ada masalah padanya." Lihat kitabnya Ghairul Muslimin filmujtami'islami hal. 68 cet.4, 1405H

4]• Permusuhan dengan orang kafir itu karena rebutan dunia, wilayah tanah kekuasaan saja bukan karena agama. 

وقال إن العداوة بيننا وبين اليهود من أجل الأرض فقط لا من أجل الدين فقال: جهادنا مع اليهود ليس لأنهم يهود, ولا نرى هذا نحن لا نقاتل اليهود من أجل العقيدة, إنما نقاتلهم من أجل الأرض, ولا نقاتل الكفار لأنهم كفار؛ وإنما لأنهم اغتصبوا أرضنا وديارنا, وأخذوها بغيرحق , أنظر: مجلة الراية عدد (4696) الصادرة بتاريخ 24 شعبان 1415هـ الموافق 25 يناير1995م.

"Sesungguhnya permusuhan antara kami dengan Yahudi itu karena urusan tanah saja, bukan karena urusan agama."

"Jihad kami terhadap Yahudi itu bukan karena mereka itu sebagai Yahudi, dan kami tidak berpandangan demikian, tidaklah kami memerangi Yahudi karena urusan akidah, hanyalah kami memerangi mereka itu lantaran urusan tanah, kami tidak memerangi orang-orang kafir itu karena mereka itu kafir, namun hanyalah karena mereka merampas tanah kami dan negeri kami, dan mereka mengambilnya tanpa hak." Lihat majalah Ar Royah 4696 terbit 24 Sya'ban 1415H/25 Januari 1995M

Demikianlah itu sekelumit cuplikannya tentang Yusuf Al Qardhawi dengan orang-orang Kafir, untuk menggugah penasaran dan kewaspadaan kita semua. Belum lagi tentang hubungannya dengan Ahlul Bid'ah, menyikapi sifat-sifat Allah ta'ala, berkaitan dengan musik, nyanyian, wanita, sinema drama, dan kelompok-kelompok sesat semisal Syi'ah, Maturidi, Asy'ari, Sufi, Ikhwanul Muslimin, serta mengeluarkan fatwa-fatwa nyeleneh dalam hal fikih kontemporer.

Selebihnya bisa dirujuk ke alamat link berikut ini:

https://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?p=7956

https://t.me/salafykawunganten/4043