BENARKAH 10 HARI PERTAMA RAMADHAN ADALAH RAHMAT?
SMS YANG TIDAK BENAR
"HARI RABU (kemarin tanggal 10 Ramadhan, pen)
👉🏻 Telah berakhir sepuluh hari ''Rahmat"
👉🏻 Akan datang sepuluh hari "Ampunan"
Aku meminta kepada Allah di hari yang mulia ini agar kita menjadi termasuk orang-orang yang dikenai rahmat, kemudian diampuni, dan semoga Dia menyampaikan kita pada sepuluh terakhir, yaitu pembebasan dari neraka."
Demikiam SMS tersebut.
-------------------------
Penjelasan Letak Kesalahan SMS Tersebut
1⃣ SMS itu tegak di atas hadits tentang pembagian Ramadhan, bahwa:
👉 awalnya adalah rahmat,
👉 pertengahannya adalah ampunan, dan
👉 akhirnya adalah pembebasan dari api neraka
Ini adalah hadist yang TIDAK SHAHIH. Dinyatakan dha'if (lemah) oleh Al-'Uqaily, ibnu 'Ady, dan Adz-Dzahaby. al-Albani berkata tentang hadist tersebut, "sangat lemah" dan "munkar".
2⃣ Bahwasannya bulan Ramadhan seluruhnya adalah RAHMAT, AMPUNAN, dan PEMBEBASAN DARI API NERAKA. Sebagaimana hadist yang shahih tentang bulan Ramadhan, (artinya)
"Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, dan itu terjadi di setiap malam."
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, dia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
▶ Begitu pula Lailatul Qadar adalah malam ampunan dan rahmat, dan itu terjadi pada sepuluh hari terakhir.
📚 Ditulis oleh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri
رسالة غير صحيحة
اليوم الاربعاء
تنتهي عشر"الرحمة"*
وتبدأ عشر "المغفره"
أسأل الله في هذا اليوم الفضيل أن نكون ممن شملتهم الرحمة ثم المغفرة وأن يبلغنا العتق من النار 🌴🌴🌴
================
ولبيان ذلك
١- الرسالة الواردة قائمة على الحديث الوارد في تقسيم رمضان أن أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار، وهو حديث لا يصح ضعفه العقيلي وابن عدي والذهبي وقال عنه الألباني: (ضعيف جدا) و (منكر)
2- أن شهر رمضان كله رحمة ومغفرة وعتق من النار كما في الحديث الصحيح في رمضان: (ولله عتقاء من النار وذلك في كل ليلة) (ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له من تقدم من ذنبه) وكذا ليلة القدر ليلة مغفرة ورحمة وهي في العشر الأواخر.
كتبه
خالد بن ضحوي الظفيري
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya