Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

penggembos manhaj lebih berbahaya daripada orang menyimpang terang-terangan

6 tahun yang lalu
baca 7 menit

 JANGAN JADI PENGGEMBOS DAKWAH

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

إذا لم تكن من أنصار الرسول فتنازل الحرب فكن من حراس الخيام، فإن لم تفعل فكن من نظارة الحرب الذين يتمنون الظفر للمسلمين، ولا تكن الرابعة فتهلك.

"Jika engkau tidak termasuk pembela Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang turun di medan perang, maka jadilah engkau termasuk para penjaga tenda pasukan, jika engkau tidak mau melakukannya maka jadilah salah seorang penonton yang mengharapkan kemenangan bagi kaum muslimin, dan jangan sampai engkau menjadi yang keempat (penggembos) sehingga engkau akan binasa."

Bada-i'ul Fawaid, hal. 1204 || WhatsApp Salafy Indonesia || http://telegram.me/ForumSalafy

PARA PENGGEMBOS LEBIH MEMBAHAYAKAN DIBANDINGKAN ORANG-ORANG YANG MENYIMPANG TERANG-TERANGAN

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله ومن تولاه إلى يوم الدين، أما بعد:

Sesungguhnya termasuk musibah yang menimpa kita di masa ini adalah serangan brutal terhadap salafiyyun yang dipimpin oleh para penggembos.

Berbagai upaya para penggembos bahu membahu untuk menyerang salafiyyun. Terkadang mereka mencela salafiyyun dengan terang-terangan menganggap mereka telah mengada-ngadakan manhaj yang baru, terkadang pura-pura menangisi kehormatan orang lain, terkadang berdusta dan menipu, terkadang dengan tuduhan tidak menimbang maslahat, terkadang dengan menyatakan harus menyebutkan kebaikan pihak yang dibantah (manhaj muwazanah), terkadang bersandar kepada sikap basa-basi, terkadang dengan pura-pura berakhlak baik dan menjaga perasaan demi meraih simpati orang-orang awam dan memperbanyak barisan mereka, dan cara-cara yang lainnya yang mereka gunakan untuk membuat gaduh terhadap kebenaran dan orang-orang yang berpegang teguh dengannya.

Termasuk perkara yang menguatkan besarnya bahaya jenis ini adalah mereka mengaku mengikuti manhaj salaf, padahal dengan kelakuan itu mereka termasuk yang paling jauh dari manhaj salaf, jadi jangan tertipu oleh mereka dan berbagai kedustaan mereka!!

Al-Imam Ibnu Baththah dalam kitab al-Iman meletakkan sebuah bab yang berjudul "Bab Peringatan dari Berteman dengan Orang-orang yang Akan Membuat Hati Berpenyakit dan Merusak Iman."

Di dalamnya beliau menyebutkan hadits Ibnu Umar dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda:

مَثَلُ الْمُنَافِقِ كَمَثَلِ الشَّاةِ الْعَائِرَةِ بَيْنَ الْغَنَمَيْنِ؛ تَصِيْرُ إِلَى هَذِهِ مَرَّةً وَإِلَى هَذِهِ مَرَّةً لَا تَدْرِي أَيُّهَا تَتْبَعُ.

"Permisalan orang munafik adalah seperti kambing betina diantara dua kambing jantan, terkadang pergi ke yang ini dan terkadang pergi ke yang itu, dia tidak tahu mana yang akan dia ikuti."

Kemudian al-Imam Ibnu Baththah mengomentari, "Banyak jenis manusia semacam ini di zaman kita ini, semoga Allah tidak memperbanyak jumlah mereka, dan semoga Allah menyelamatkan kami dan kalian dari kejahatan orang-orang munafik dan makar orang-orang jahat, dan tidak menjadikan kami dan kalian termasuk orang-orang yang mempermainkan agama, dan tidak pula termasuk orang-orang yang disesatkan oleh setan sehingga mereka kembali ke belakang dan menjadi orang-orang yang bingung."

Al-Ibanah al-Kubra, 2/457

Jadi para penggembos itu mereka merintangi ahlul haq dari membela kebenaran dengan berbagai macam alasan, maka mereka menjadi para pembela setan dengan sebab kelakuan mereka dalam menggembosi ahlul haq, sehingga mereka terluput dari pahala membela kebenaran dan justru mendapatkan dosa.

Maksud dari pemaparan ini adalah bahwa tujuan para penggembos itu adalah mengesankan kepada manusia bahwa mereka adalah orang-orang yang bersikap pertengahan, adil, dan inshaf (jujur dan sportif). Padahal jangan tanya lagi celaan mereka terhadap salafiyyun berkedok membela dakwah salafiyyah!!

Adapun model-model para penggembos banyak sekali jumlahnya, diantaranya:

  • Ketika engkau mencarinya di saat as-Sunnah dan Ahlus Sunnah membutuhkan pertolongan, engkau tidak menjumpainya.
  • Menulis atau berbicara dengan ucapan yang membuat gembira orang-orang yang menyimpang.
  • Menggembosi salafiyyun dengan cara membela orang-orang yang menyimpang.
  • Mencela salafiyyun ketika duduk di tempat-tempat umum.
  • Jika seorang salafy sakit atau ditimpa musibah dia merasa gembira dan tidak bersedih.
  • Tidak mau duduk dan bergaul dengan salafiyyun, sebaliknya engkau menjumpainya duduk dan bergaul dengan orang yang menyimpang.
  • Memunculkan ungkapan-ungkapan yang menunjukkan meremehkan bahaya orang yang menyimpang dan perkaranya tidak membutuhkan pengingkaran, dan seterusnya.
  • Terang-terangan menyuarakan kebatilan dalam membuat kaidah-kaidah, prinsip-prinsip, dan manhaj, serta mengumumkan perang terhadap ahlu haq dan dakwah mereka.

Ceritakan sesukanya tentang para penggembos itu dan kelakuan mereka!!

KESIMPULANNYA: Para penggembos suara mereka tidak terdengar kecuali ketika merintangi ahlul haq.

Jadi inilah model-model para penggembos ketika ada ujian dan sikap mereka terhadap permusuhan antara ahlul haq dan ahlul bathil.

Maka seharusnyalah kita semua mewaspadai dan mentahdzir orang-orang yang tidak punya pendirian, para penggembos, dan para ahli bid'ah.

والله المستعان وحسبي الله ونعم الوكيل.

Yang mencintai kalian: Abu Munir Izuddin
https://t.me/jujurlahselamanya/753

PARA PENGGEMBOS AHLUS SUNNAH SUDAH ADA SEJAK ZAMAN DAHULU!!

Shalahuddin ash-Shafady (meninggal tahun 764) berkata dalam kitab A’yanul Ashr I/236 pada biografi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

وضيّع الزمان في ردّه على النصارى والرافضة، ومن عاند الدين أو ناقضه؛ ولو تصدى لشرح البخاري أو لتفسير القرآن العظيم…

“Dia menghabiskan waktu untuk membantah Nashara dan Rafidhah serta orang-orang yang menentang agama atau melawannya, seandainya saja dia menggunakan waktunya untuk menulis penjelasan Shahih al-Bukhary atau menulis tafsir al-Qur’an al-Azhim…”

Subhanallah yang telah menjadikan hari-hari silih berganti, guru kita al-Imam Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah ketika membantah ahli syirik dan ahli bid’ah, menyingkap kejahatan mereka, dan mengguncang eksistensi mereka dengan dalil-dalil yang terang benderang, seperti terhadap Rafidhah, Shufi, kelompok al-Ikhwanul Muslimin, Quthbiyyah (fanatikus Sayyid Quthub, dan Sururiyyah (pengikut Muhammad Surur), serta membantah Yahudi dan Nashara, sebagian orang-orang yang tidak bermutu mengatakan:

ليت الشيخ ربيعًا المدخلي شرح صحيح مسلم أو تفرغ للتفسير!!
فقد ذهب وقته وزمنه وهو يردّ على أهل الملل والنحل والفرق والأديان والمذاهب.

“Duhai kiranya asy-Syaikh Rabi’ menulis penjelasan kitab Shahih Muslim atau fokus menulis tafsir!! Sungguh waktunya dan zamannya habis untuk membantah agama-agama, kelompok-kelompok, dan madzhab-madzhab yang menyimpang.”

Saya katakan:

Semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan atas pengorbanan dan jasa besar beliau, dan semoga Allah memberkahi kita pada diri beliau dan pada para guru dan ulama kita.

Dan saya katakan:

Yang lebih aneh lagi dari semua itu adalah bahwa orang-orang yang tidak bermutu itu tidak menulis sebuah kitab pun yang menjelaskan kitab Shahih, tidak menulis tafsir sebuah ayat pun, dan mereka juga tidak membantah orang-orang yang menyimpang dan sesat.

Jadi kesibukan mereka hanya melemparkan kekacauan untuk menyerang orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran.

✒ Arafat al-Muhammady

Sumber || https://t.me/Arafatbinhassan/476 || t.me/jujurlahselamanya || forumsalafy.net

Penggembos Manhaj Lebih Berbahaya Daripada Orang Menyimpang Terang-terangan