Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

baca tasbih tahmid takbir 33x setelah shalat digabung atau dipisah?

3 tahun yang lalu
baca 3 menit

  MANAKAH AMALAN ZIKIR SALAT FARDHU YANG BENAR?



Pertanyaan,

Bismillah. Assalamulaikum, ustadz ana ijin bertanya. Mengenai zikir sholat fardu yg diamalkan yang benar. dilafaskan secara bersamaan atau terpisah seperti ini Subhanallah, Alhamdulillah, Alloh Akbar 33x. Atau seperti ini:

Subhanalloh 33 x 

Alhamdulillah 33x 

Allohu Akbar 33x 

Mohon penjelasanya ustadz 

Barakaallohu fiikum, Jazakaallohu khoiran

Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin Umar hafizhahullah,

Wa'alaykassalaam wa rahmatullah wa barakaatuh. 

Boleh dipisah berdasarkan hadis, 

مَن سَبَّحَ اللَّهَ في دُبُرِ كُلِّ صَلاةٍ ثَلاثًاوثَلاثِينَ، وحَمِدَ اللَّهَ ثَلاثًا وثَلاثِينَ، وكَبَّرَاللَّهَ ثَلاثًا وثَلاثِينَ، فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وتِسْعُونَ، وقالَ: تَمامَ المِئَةِ: لا إلَهَ إلَّااللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وله الحَمْدُ وهو علَى كُلِّ شيءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطاياهُ وإنْ كانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ.

"Barang siapa yang bertasbih setiap selesai salat 33 ×, bertahmid 33× dan bertakbir 33×, maka bilangannya 99 × dan dia menyempurnakannya 100 dengan laailaahu illallah wahdahulaa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syayin qadiir, dosa-dosanya akan diampuni walaupun seperti buih di lautan." (Shahih Muslim, no. 597).

Boleh juga digabung berdasarkan hadis dari Abu Hurairah beliau berkata,

جاءَ الفُقَراءُ إلى النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فقالوا: ذَهَبَ أهْلُ الدُّثُورِ مِنَ الأمْوالِ بالدَّرَجاتِ العُلا، والنَّعِيمِ المُقِيمِ يُصَلُّونَ كما نُصَلِّي، ويَصُومُونَ كما نَصُومُ، ولَهُمْ فَضْلٌ مِن أمْوالٍ يَحُجُّونَ بها، ويَعْتَمِرُونَ، ويُجاهِدُونَ، ويَتَصَدَّقُونَ، قالَ: ألا أُحَدِّثُكُمْ إنْ أخَذْتُمْ أدْرَكْتُمْ مَن سَبَقَكُمْ ولَمْ يُدْرِكْكُمْ أحَدٌ بَعْدَكُمْ، وكُنْتُمْ خَيْرَ مَن أنتُمْ بيْنَ ظَهْرانَيْهِ إلَّا مَن عَمِلَ مِثْلَهُ تُسَبِّحُونَ وتَحْمَدُونَ وتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلِّ صَلاةٍ ثَلاثًا وثَلاثِينَ،فاخْتَلَفْنا بيْنَنا، فقالَ بَعْضُنا: نُسَبِّحُ ثَلاثًاوثَلاثِينَ، ونَحْمَدُ ثَلاثًا وثَلاثِينَ، ونُكَبِّرُأرْبَعًا وثَلاثِينَ، فَرَجَعْتُ إلَيْهِ، فقالَ: تَقُولُ: سُبْحانَ اللَّهِ، والحَمْدُ لِلَّهِ، واللَّهُ أكْبَرُ، حتَّى يَكونَ منهنَّ كُلِّهِنَّ ثَلاثًاوثَلاثِينَ.

"Orang-orang fakir datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata, 

Wahai Rasulullah, orang-orang kaya dengan hartanya mendapatkan kedudukan yang tinggi dan kenikmatan yang langgeng. Mereka salat sebagaimana kami salat, puasa sebagaimana kami puasa dan mereka memiliki kelebihan dengan harta sehingga mereka bisa berhaji, berumrah, berjihad dan bersedekah. Maka Rasulullah bersabda, 

'Maukah aku beritahu suatu amalan, jika kalian lakukan, kalian akan bisa seperti orang-orang yang mengungguli kalian dan tidak ada yang bisa mengungguli kalian setelah itu seorang pun, kalian lebih baik di antara orang-orang yang ada kecuali ada yang mengamalkan seperti amalan kalian ini yaitu bertasbih, bertahmid dan bertakbir setiap selesai salat 5 waktu 33×. Kami pun berselisih, sebagian kami berkata, 'Yang dimaksud adalah kita bertasbih 33× dan bertahmid 33× serta bertakbir 33×.' Maka aku pun datang menemui beliau dan beliau menerangkan bahwa yang dimaksud adalah engkau mengucapkan, 'Subhanallah,  alhamdulillah, dan allaahu akbar sampai 33×." (al-Bukhari, no. 843). 

Wallahua'lam

📃 Sumber: Majmu'ah al-Fudhail 

✉️ Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail