Warisan Salaf
Warisan Salaf

adab bercanda dalam islam (bagian 4)

7 tahun yang lalu
baca 3 menit
ADAB BERCANDA DALAM ISLAM (Bagian 4)
image_pdfimage_print

ADAB BERCANDA DALAM ISLAM (Bagian 4)

—————————

 

Canda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam (2)

3. Hadits 3 – (No. 5000); Dari Shahabat ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i Rodhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan; “Pada saat perang Tabuk, aku pernah datang menemui Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau berada di dalam sebuah kemah kecil yang terbuat dari kulit. Tatkala aku menyalaminya, beliau menjawab salamku dan mengatakan: “Masuklah!” Kukatakan kepada Beliau “Apakah semua (tubuh) ku, wahai Rasulullah?” “Semua (tubuh) mu.” Jawab Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam (mengiyakan). Hingga akhirnya aku pun masuk.

(Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad no.23979, Ibnu Majah no.4042, Ath-Thobaroni di dalam Musnad Asy-Syamiyyin no.1205), Hadits ini shohih. (Lihat Shohih Ibni Majah no.4042 dan Shohih Fadhoil Ahli Asy-Syam no.30)

Dalam hadits ini tergambarkan canda para shahabat bersama Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam, sebagai satu bentuk timbal balik canda Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi 13/235)

Hadits 4 – (No. 5001); sanadnya lemah, maqthu’ (terputus sampai tabi’in). (Lihat Dho’if Sunan Abi Dawud)

Hadits 5 – (No. 5002); Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam pernah berkata kepadaku:

يَا ذَا الْأُذُنَيْنِ

“Wahai, pemilik dua telinga!”

(Hadits ini diriwatkan oleh Ahmad no.12163, 12285, 13544, 13738, At-Tirmidzi no.1992, 3828, Ath-Thobaroni di dalam Al-Mu’jamul Kabir no.662, 663, Ibnus-Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal-Lailah no.420, dan selainnya.) Hadits ini shohih. (Lihat Shohih Al-Jami’ no.3003, 7909)

Abu Usamah (*) menjelaskan bahwa ini adalah bentuk canda Rasulullah Shollallahu ‘alaihi waSallam terhadap Anas Rodhiyallahu ‘anhu. (Lihat Sunan At-Tirmidzi no. 1992, 3828)

(*) Abu Usamah adalah seorang rowi dalam sunan At-Tirmidzi, nama beliau Hammad bin Usamah Al-Kufi, Seorang tabi’ut tabi’in.

Ibnus-Sunni memasukkan hadits ini ke dalam bab tentang cara bercanda dengan anak kecil. (Lihat ‘Amalul Yaum wal-Lailah hal.371)

Wallahu A’lamu bisshowab

Bersambung, Insya Allah

 

 Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan


Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com


Link Telegram: https://t.me/warisansalaf/262