💐 🌹 💍 WANITA SHALIHAH TAAT KEPADA SUAMINYA
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
ٱلرِّجَالُ قَوَّمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْۚ فَٱلصَّلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ وَٱلَّتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًاۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.”
(An-Nisaa’: 34)
✍🏻 Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Alu Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata :
“Makna wanita shalihah dalam surat an-Nisaa’ ayat 34 adalah wanita yang taat kepada Allah. Adapun makna wanita yang memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada adalah istri yang taat kepada suaminya. Jadi, tanpa kehadiran suami pun istri tetap bisa menjaga diri dan hartanya. Itu semua karena penjagaan Allah dan taufik-Nya kepadanya, bukan semata-mata karena kemampuan pribadi si istri dalam menjaga. Sebab, jiwa seseorang itu cenderung mengajak kepada keburukan. Akan tetapi, ketika seseorang bertawakal kepada Allah, Allah akan memberinya kecukupan, baik dalam urusan agama maupun urusan dunianya.”
(Tafsir as-Sa’di)
🔎 Isi artikel dinukil dari :
https://is.gd/L09D9p
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH
www.ukhuwahanakkuliah.com