🆙⬆️📈 WAH… NAMPAKNYA KITA PERLU MENINGKATKAN KEKHUSYUKAN DAN AMALAN SUNNAH
Baginda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam pernah menggambarkan realita yang terjadi pada diri sebagian orang yang mengerjakan salat. Beliau shalallahu ‘alaihi wasalllam bersabda (yang artinya),
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengerjakan salat, tidaklah tercatat baginya pahala salat kecuali hanya sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya dan setengahnya.”
📚 (H.R. Ahmad no. 18.894 dari shahabat Ammar bin Yasir radhiallahu’anhu)
Para pembaca rahimakumullah, tidak sempurnanya pahala salat yang disebutkan dalam hadits di atas, bisa jadi karena kurang hadirnya hati dan rasa khusyuk di saat mengerjakannya atau mungkin pula karena banyak hal dalam salat yang belum sesuai dengan tata cara yang dibimbingkan syariat Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.
Lalu bagaimana solusinya?
Tentunya yang utama dan wajib kita lakukan adalah berusaha menghilangkan penyebab tidak sempurnanya pahala salat tersebut. Di samping itu, penting pula bagi kita untuk menutupi kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut dengan cara memperbanyak mengerjakan salat-salat sunnah.
🔎 Isi artikel ini dinukil dari :
https://bit.ly/2LIGmu2
📮Boleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuak
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰
•• ════════ ❁✿❁════════ ••