••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••
Kesombongan (Kibr) adalah salah satu akhlak tercela yang sangat dibenci dalam Islam, bahkan disebut sebagai akhlak setan. Rasulullah ﷺ diutus oleh Allah ﷻ untuk menyempurnakan akhlak manusia, dan beliau sendiri adalah teladan terbaik dalam kemuliaan akhlak, sebagaimana firman Allah ﷻ dalam Surah Al-Qalam ayat 4:
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
[QS. Al-Qalam: 4]
📚 Seluruh akhlak Rasulullah ﷺ bersumber dari Al-Qur’an. Apa pun yang beliau ucapkan dan lakukan adalah cerminan dari ajaran suci Al-Qur’an. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga diri dari sifat-sifat buruk, termasuk kesombongan.
Kesombongan adalah sifat dasar setan.
🔥 Iblis menolak perintah Allah ﷻ untuk bersujud kepada Adam karena merasa lebih mulia, terbuat dari api sementara Adam dari tanah. Kesombongan ini yang kemudian menjadikannya makhluk terlaknat.
*Bahaya Kesombongan:
Kesombongan memiliki dampak yang sangat merusak, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Beberapa bahaya kesombongan antara lain:
✓ Menutup Mata Hati: Kesombongan akan membutakan mata hati seseorang sehingga sulit untuk melihat dan menerima kebenaran. Orang yang sombong cenderung merasa paling benar dan enggan untuk mengakui kesalahan atau menerima nasihat dari orang lain.
✓ Menjauhkan dari Surga: Rasulullah ﷺ bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan seberat biji sawi.”
[HR. Muslim]
📌 Hadis ini menegaskan betapa berbahayanya kesombongan, sekecil apa pun itu, akan menghalangi seseorang masuk surga.
✓ Mendorong Sikap Membanggakan Diri: Kesombongan seringkali bermanifestasi dalam bentuk membanggakan diri, merasa lebih unggul dari orang lain dalam hal harta, kedudukan, ilmu, atau bahkan ibadah. Padahal, semua nikmat yang kita miliki adalah karunia dari Allah ﷻ.
✓ Menyerang Siapa Saja: Sifat sombong dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, status sosial, kekayaan, atau tingkat pendidikan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa waspada dan memohon perlindungan kepada Allah ﷻ dari sifat tercela ini.
✅ Kesimpulan:
Sebagai seorang Muslim, kita wajib menjauhi sifat kesombongan dan senantiasa berusaha untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah ﷺ yang rendah hati dan tawadhu’. Kesombongan adalah akhlak setan dan dapat menjauhkan kita dari surga, marilah kita senantiasa muhasabah diri dan memohon kepada Allah ﷻ agar dijauhkan dari segala bentuk kesombongan.
واَللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
Semoga bermanfaat.
🌹 جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم
================
🗓 Referensi Catatan Taklim ‘Ahad.
🗓 Publish: ‘Ahad, 24 Al-Muharram 1447 H./20 Juli 2025 M.
🎒 Yuk join media UAK lainnya!
• t.me/ukhuwahanakkuliah
• https://linktr.ee/mediauak
• www.ukhuwahanakkuliah.com
• www.instagram.com/ukhuwahanakkuliah/