โ ๐๐ฏ SEPENGGAL KISAH UNTUK TIDAK MUDAH MENYERAH DALAM MENUNTUT ILMU
Disebutkan dalam Thabaqaat Asy-Syafi’iyyah, bahwa Ar-Rabi’ bin Sulaiman rahimahullah dulunya beliau adalah seorang yang lambat dalam memahami suatu permasalahan.
Dikisahkan bahwa Al-Imam Asy-Syafi’iy rahimahullah pernah mengulang-ulang kepada beliau satu permasalahan sebanyak empat puluh kali, Ar-Rabi’ pun belum juga bisa memahaminya, kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan majelis tersebut karena merasa malu.
Beliaupun memanggil Ar-Rabi’ dan mengajaknya ke tempat yang sepi, kemudian beliau mengulangi kembali permasalahan ilmu yang belum bisa di fahami oleh Ar-Rabi’, terus di ulang-ulang sampai Ar-Rabi’ bisa memahaminya.
Sembari Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata kepada Ar-Rabi’,
” Seandainya aku mampu memberimu makanan berupa ilmu, niscaya aku akan memberimu makanan berupa ilmu tersebut.”
Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla memberkahi Ar-Rabi’ rahimahullah,
sampai-sampai Al-Muzani rahimahullah meminta bantuan dengan melihat kitab catatan milik Ar-Rabi’ atas pelajaran yang beliau terluput dari Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah.
Hingga di katakan oleh Al-Buwaithi,
“Ar-Rabi’ lebih kokoh disisi imam Asy-Syafi’i di banding aku.”
Sungguh Abu Zur’ah Ar-Razi rahimahullah beliau mendengar kitab-kitab Imam Asy-Syafi’i semuanya dari Ar-Rabi’ bin Sulaiman rahimahullah.
๐ (Maraji’ : Tahdziibut tahdziib)
๐ Isi artikel ini dinukil dari :
http://bit.ly/3o0Obtm
๐ฎBoleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuak
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH ๐ฐ
โขโข โโโโโโโโ โโฟโโโโโโโโโ โขโข