oleh-oleh dari dauroh gorontalo

•┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•

🛩️🛍️ *OLEH-OLEH DARI DAUROH GORONTALO*
(Sesi 4)

🌿 *Gorontalo* adalah sebuah provinsi yang terletak di Semenanjung Minahasa, di bagian utara Pulau Sulawesi. Di sana terkenal sebuah semboyan adat _”Adati hula-hula’a to Sara’a, Sara’a hula-hula’a to Kuru’ani”_ yang maknanya adalah: _”Adat Bersendikan Syara Syara Bersendikan Kitabullah”._

📣 Di penghujung bulan Dzulhijjah 1445 H. yang lalu, Saudara-saudara kita di sana mengadakan perhelatan akbar dikalangan Ahlussunah wal Jama’ah yakni mengadakan Dauroh Kajian Islam Ilmiah dengan mengangkat tema “Sejarah Dakwah Salafiyah di Indonesia” sebuah tema yang sangat menarik tentunya.

🚫 Sayang tidak semua kita bisa menghadiri perhelatan tersebut karena jarak dan waktu, namun jangan kecewa, ada sedikit oleh-oleh dari perhelatan tersebut semoga bisa bermanfaat, jika ingin mengikuti siaran ulang perhelatan tersebut silahkan dengar Audionya lengkapnya di Chanel Shabab Gorontalo https://t.me/syababgorontalo.

🎁 Inilah sedikit oleh-oleh dari Dauroh Gorontalo selamat menikmati.

🌴 Para Sahabat Rasulullah ﷺ yang mulia adalah pemilik “Basira” karena mereka melihat langsung dengan mata kepala sendiri bagaimana Wahyu diturunkan. Mereka para Sahabat menyaksikan langsung bagaimana detail situasi dan kondisi hari-hari yang dialami Rasulullah ﷺ semasa hidupnya, serta respon masyarakat dan lingkungannya atas apa yang dibawanya (yakni Al-Haq).

🎙️ Al-Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Umar As Sewed Hafidzhahullahu Ta’ala mengatakan,

_”Basira adalah apa yang di ketahui pada hati seperti apa yang dilihat pada mata.*_

Tidaklah Abu Bakar mengalahkan kalian dengan banyaknya sholat, atau puasa. Tidaklah para sahabat mengalahkan kalian karena banyaknya ibadah mereka, tetapi keistimewaan mereka adalah apa yang mapan dalam hatinya dan apa yang kokoh di dalam hati mereka, yaitu keyakinan yang tidak diragukan sama sekali. *Keyakinan tanpa keraguan* sehingga Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa mereka yang akan selamat adalah yang seperti aku dan para sahabatku.

💯 Mereka para sahabat dijadikan contoh, ukuran standar.

_”Yang akan selamat dari 73 golongan hanya satu golongan saja, yaitu yang seperti aku dan para sahabatku,”_ kata Rasulullah ﷺ.

Ketika datang generasi berikutnya, lalu generasi berikutnya, lalu generasi berikutnya..

Naik atau turun (keyakinan mereka-Pen.)?

Jawabnya, Turun.

Maka Rasulullah ﷺ mengatakan dalam hadis yang sahih,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

🍒 Sebaik-baik generasi manusia adalah generasiku, kemudian yang berikutnya, kemudian yang berikutnya. Disebutkan dua generasi setelah masa Rasulullah ﷺ. Sebagian ulama menyebutkan tiga generasi setelah Rasulullah ﷺ.

Maknanya adalah generasi terbaik adalah mereka yaitu para Sahabat, kemudian para Tabi’in, kemudian para Atba’ut Tabi’in.

Maka ijma’ dari seluruh umat Islam, yang selamat adalah generasi pertama yakni para Sahabat, kemudian para Tabi’in dan Atba’ut Tabi’in.

📜 Merekalah ummat terbaik, merekalah yang dijamin oleh Allah dan rasulnya dengan pujian sebagai generasi terbaik, dan khusus untuk para Sahabat Allah ﷻ sebutkan dalam Al Qur’an,

وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

(QS. At-Taubah: 100)

🌷 Generasi pertama umat ini dari kalangan Muhajirin dan Anshar, dan yang mengikuti mereka dengan Ikhsan, Allah ﷻ menjamin dengan keridhaan untuk mereka, mereka ridha pada Allah dan Allah ridha pada mereka. Dan yang mengikuti mereka Muhajirin dan Anshar.

Dakwah salafiyah adalah dakwah untuk mengikuti Muhajirin dan Anshar, agar kita termasuk
اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ

(orang yang mengikuti mereka).

Inilah dakwah salafiyah.

Semoga bermanfaat.

_Wallaahu a’lam bish-shawab._

🌹 _*جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم*_

====================
📃 Referensi:
Ditranskrip dari Audio Dauroh Gorontalo, dengan tema “Sejarah Dakwah Salafiyah di Indonesia”. Sesi 4 yang disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Umar As Sewed Hafidzhahullahu Ta’ala. Sabtu 29 Dzulhijjah 1445 H./6 Juli 2024 M. Di Masjid: ‘Aisyah Komplek Ma’had Al-Ilmu, Jl. Swadaya, Kel. Hepuhulawa, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo.
====================
📒 Catatan HAF di Lhokseumawe, Aceh. Rabu, 4 Al-Muharram 1446 H./10 Juli 2024 M.

💡Sudah dikoreksi oleh: Tim Fawaid dan Asatidzah pembimbing حفظهم الله جميعا

📝 Mau ikut ngirim catatan taklim juga? Klik https://bit.ly/Catatan_Taklim
https://bit.ly/Catatan_Taklim atau
https://t.me/UAKcenter_bot

🎒t.me/ukhuwahanakkuliah [UAK]
🌏 www.ukhuwahanakkuliah.com