📕📚☝🏻 NGAJI KITAB TAUHID (BAG. 82)
*📚 Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bab 18: Penyebab Terjadinya Kesyirikan pada Umat Manusia dan Faktor Mereka Meninggalkan Ajaran Agama ialah Berlebihan dalam Mengagungkan Orang-orang Shalih*
🖊 Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi حفظه الله
____
AWAL TERJADINYA KESYIRIKAN DI TENGAH MANUSIA
فِي الصَّحِيحِ: عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فِي قَوْلِ اللَّه تَعَالَى: ﴿وَقَالُوْا لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚ﴾؛
قالَ: هَذِهِ أسَمَاءُ رِجَالٍ صَالِحينَ مِنْ قَوْمِ نُوحٍ، فَلَمَّا هَلَكُوا أَوْحَى الشَّيْطَانُ إِلَى قَوْمِهِمْ أَنِ انْصُبُوا إِلَى مَجَالِسِهِمُ الَّتِي كَانُوا يَجْلِسُونَ فِيها أَنْصَاباً، وَسَمُّوهَا بِأَسْمَائِهِمْ، فَفَعَلَوا، فَلَمْ تُعْبَدْ، حَتَّى إِذَا هَلَكَ أُوْلئِكَ وَنُسِيَ الْعِلْمُ؛ عُبِدَتْ.
▫️ Dalam kitab *Shahih [al-Bukhari, 4920],* dari Ibnu Abbas _radiyallahu ‘anhuma,_ beliau menjelaskan tentang firman Allah (artinya),
“Dan mereka berkata, ‘Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa’, Yagus, Ya‘uq dan Nasrʼ.” *(Q.S. Nuh: 23)*
Beliau (Ibnu Abbas) mengatakan,
“Ini adalah nama orang-orang shalih dari kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal dunia, setan membisikkan kepada kaum mereka agar membuat patung-patung mereka di tempat-tempat majelis mereka saat mereka masih hidup, dan menamai patung-patung tersebut dengan nama-nama mereka. Lalu mereka pun melakukan apa yang dibisikkan setan tersebut. Pada awalnya, patung-patung yang mereka buat belum dijadikan sesembahan, namun setelah para pembuat patung itu meninggal, dan ilmu agama dilupakan, mulai saat itulah patung-patung tersebut disembah.”
وَقَالَ ابْنُ الْقَيِّمِ: قال غَيْرُ وَاحِدٍ مِنَ السَّلَفِ: لَمَّا مَاتُوا؛ عَكَفُوا عَلَى قُبُورِهِم، ثُمَّ صَوَّرُوا تَمَاثيلَهُم، ثُمَّ طَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ، فَعَبَدُوهُمْ.
▪️ Ibnul Qayyim berkata: Para ulama salaf mengatakan,
“Setelah orang-orang shalih tersebut meninggal, banyak orang yang berbondong-bondong mendatangi kuburan mereka, lalu mereka membuat patung-patung mereka, kemudian setelah waktu yang panjang, akhirnya patung-patung tersebut dijadikan sesembahan.” *[Ighatsah al-Lahafan, 1/184]*
📮Boleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuakp
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰
•• ════════ ❁✿❁════════ ••